Ternate, 7/10 (Antara Maluku) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, Maluku Utara, menyiapkan danau Laguna untuk mengantisipasi terjadinya krisis air di wilayah setempat.

Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar, di Ternate, Rabu, mengatakan, air danau Laguna disiapkan untuk memberikan pelayanan air minum, penanganan kawasan kumuh dan pelayanan sanitasi sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.

Karena itu, program tersebut akan disampaikan kepada Gubernur agar menindaklanjutinya guna mengatasi krisis air akibat kemarau panjang.

Danau Laguna akan digunakan menjadi sumber air baku karena debit airnya sangat besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tenggat waktu panjang.

Setelah proposal ini diterima Gubernur, pihaknya juga akan meminta rekomendasinya untuk mendukung kegiatan tersbut.

"Saya akan akan ke Jakarta berkonsultasi dengan Kementerian terkait dengan harapan realisasinya pada tahun anggaran 2016 hingga 2019," ujar Syaiful.

Pemerintah telah menetapkan target terhadap indikator 100 persen capaian pelayanan akses air minum, 0 persen rumah tangga yang menempati hunian dan permukiman kumuh di kawasan perkotaan serta 100 persen capaian pelayanan akses sanitasi.

Program 100-0-100 yang merupakan aktualisasi visi Cipta Karya untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan pada lima tahun ke depan.

Menurut dia, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pihak terkait, sebagai upaya menindaklanjuti konsep yang ditetapkan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dalam upaya mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

"Fokus pembahasan saat rapat itu adalah membahas proposal yang diajukan Satker Air Minum dan Sanitasi untuk pengembangan Danau Laguna Ternate," kata Syaiful.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015