Kapal PT Pelni KM Kelimutu kandas di perairan antara Saumlaki, Maluku Tenggara Barat dan Tual, Maluku Tenggara pada Rabu sekitar pukul 19.30 WIT. Administrator Pelabuhan Ambon, Benny Tangkuman di Ambon, Kamis, mengatakan kapal tersebut mengalami kandas setelah 30 menit berlayar dari Saumlaki. "Saya baru mendapat laporan dari kepala kantor pelabuhan Saumlaki, Kamis pagi. Kapal tersebut kandas pada posisi 08.00 - 54 Lintas Selatan dan 131 - 141 Bujur Timur, tepatnya di perairan tanjaung Nustul," ujarnya. Para penumpang dijadwalkan Kamis siang dievakuasi ke Saumlaki berdasarkan koordinasi dengan PT.Pelni Cabang Ambon. Kepala PT.Pelni Cabang Ambon, Bachtiar membenarkan kandasnya KM Kelimutu yang mengangkut sebanyak 500-an penumpang. Kapal yang dinakhodai Capt. Dedy Sugiri itu jadwalnya berlayar ke Tual - Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru - Timika hingga Merauke, Papua Barat. Para penumpang akan dievakuasi ke Saumlaki dan ditampung di sana, katanya. PT.Pelni, menurut Bachtiar, telah berkoordinasi dengan instansi kepelabuhan di Saumlaki akan mengerahkan semua kapal di sana untuk mengevakuasi 500-an penumpang tersebut. "Semua penumpang di Saumlaki menjadi tangggung jawab PT.Pelni Sambil menunggu KM Tatamailau yang dijadwalkan ke sana pada 11 Agustus," ujarnya. "Dievakuasi ke Saumlaki" Hari ini, Jumat (6/8), Benny Tangkuman menyatakan KM. Kelimutu yang naas itu kandas di perairan sekitar Tanjung Nustul, dan 925 penumpangnya telah dievakuasi ke Saumlaki. "Sebanyak 925 penumpang telah dievakuasi hari Kamis siang. Urusan akomodasi dan kelanjutan perjalanan mereka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT. Pelni," katanya. Berdasarkan laporan Kepala Kantor Pelabuhan (KKP) Saumlaki, 925 penumpang itu terdiri dari 625 penumpang lanjutan. "Jadi, berdasarkan koordinasi dengan PT.Pelni selama menunggu kapal lainnya di Saumlaki, penginapan dan kebutuhan penumpang ditanggung instansi tersebut," ujarnya. Kapal PT.Pelni KM, Kelimutu kandas dalam pelayaran Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat tujuan Tual, Maluku Tenggara pada Rabu (4/8) malam, sekitar pukul 19:30 WIT. "Saya baru dilaporkan kepala kantor pelabuhan Saumlaki, Kamis pagi.  Kapal tersebut kandas pada posisi 08.00-54 Lintas Selatan dan 131 - 141 Bujur Timur, tepatnya di perairan Tanjaung Nustul setelah 30 menit berlayar dari Saumlaki," ujarnya. Disinggung mengenai upaya penyelamatan KM.Kelimutu, Benny menjelaskan, tug boat telah dikerahkan untuk menarik kapal tersebut. "Kami belum tahu kondisi bodi kapal apakah mengalami kerusakan atau tidak. Terpenting mengeluarkan kapal terkandas dulu barulah diperiksa," tegasnya. Sedangkan Kepala PT.Pelni Cabang Ambon, Bachtiar, membenarkan kandasnya KM. Kelimutu yang mengangkut sebanyak 925 penumpang. "Kapal yang dinakhodai Capt. Dedy Sugiri itu jadwalnya berlayar ke Tual-Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru-Timika hingga Merauke, Papua Barat. Para penumpang akan dievakuasi ke Saumlaki dan ditampung di sana,"  katanya. PT.Pelni, menurut Bachtiar, telah berkoordinasi dengan instansi ke pelabuhan di Saumlaki akan mengerahkan semua kapal di sana untuk mengevakuasi penumpang tersebut. "Selama penumpang di Saumlaki menjadi tangggung jawab PT.Pelni sambil menunggu KM. Tatamailau yang dijadwalkan ke sana pada 11 Agustus nanti," ujarnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010