Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memastikan laboratorium lingkungan untuk wadah studi tentang lingkungan di daerah itu mulai beroperasi pada 2024
"Laboratorium lingkungan memiliki peran penting karena fungsinya sebagai pengelola lingkungan dalam memperlancar tugas-tugas Pemerintah daerah juga dapat meningkatkan pendapatan daerah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Roy Syauta di Ambon, Senin.
Pasalnya kata Roy, laboratorium lingkungan juga berperan sebagai pusat studi terkait penjagaan alam di daerah tersebut.
"Sistem pengelolaan lingkungan tidak berjalan efektif dan efisien tanpa didukung laboratorium," ucapnya.
Ia melanjutkan saat ini pihaknya pun sedang melakukan sejumlah persiapan peralatan pendukung pada laboratorium lingkungan yang dimiliki Pemprov Maluku.
“Tahun ini kami telah melakukan pengajuan untuk permintaan peralatan laboratorium, sehingga dalam waktu dekat dapat difungsikan," ungkapnya.
Nantinya setelah seluruh peralatan pendukung laboratorium lingkungan terpenuhi, laboratorium akan digunakan untuk berbagai macam kajian ilmiah seperti uji kualitas air laut, air sungai dan emisi kendaraan bermotor.
“Karena sudah masuk dalam peraturan daerah, jadi ketika peralatan siap tahun ini, di tahun depan akan dilakukan serangkaian uji coba," katanya.
Tak tanggung-tanggung, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bekerja di laboratorium tersebut pihaknya telah mengirim sejumlah tenaga ke kementrian Lingkungan hidup di Jakarta untuk menimba ilmu disana.
“Ketika laboratorium lingkungan difungsikan, kami akan menempatkan petugas keamanan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Pemprov Maluku pastikan laboratorium lingkungan beroperasi pada 2024
Rabu, 8 November 2023 8:28 WIB