Ambon, 30/10 (Antara Maluku) - Pengurus Pusat (PP) Pertina memasukkan kejuaraan tinju terbuka piala Gubernur Maluku dalam agenda tetap induk olah raga tersebut.
"Kejuaraan terbuka piala Gubernur Maluku akan dijadikan agenda tetap PP Pertina. Saya berharap kualitas penyelenggaraan even ini dapat ditingkatkan sehingga bertaraf internasional," kata Ketua Umum PP Pertina Reza Ali di Ambon, Jumat.
Menurut dia, pelaksanaan tinju Internasional tidak terlalu membebani jika dilakukan dengan baik yakni memberikan ruang, pelaung dan pelayanan optimal bagi atlet dari luar negeri.
"Biayanya juga tidak terlalu besar dan sama dengan pelaksanaan tinju antardaerah karena peserta dari negara lain akan mengikut sertakan tim yang telah teruji di kejuaraan Asean dan Asia datang jika diberikan ruang, peluang dan pelayanan optimal," katanya.
Reza berharap kejuaraan piala Gubernur cup tahun 2016 dapat menjadi ajang tinju profesional sekaligus memperkenalkan Kota Ambon di mata dunia Internasional.
"Selain menjadi ajang tinju profesional diharapkan juga dapat memperkenalkan kota Ambon kepada negara lain. Jangan hanya Bali atau Jakarta yang dikenal tetapi Ambon juga," ujarnya.
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina mengatakan, kejuaraan piala Gubernur Maluku merupakan realisasi program Pengprov Pertina Maluku periode 20014 - 2018 yang diputuskan melalui Mukerda di Ambon pada 23 Juni 2014.
"Kejuaraan diintensifkan untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih, mengukur prestasi petinju dan menggairahkan cabang olahraga keras ini di Maluku, sehingga bisa melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat nasional, regional maupun Internasional," ujarnya.
Kejuaraan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi prestasi petinju yang nantinya disiapkan mewakili Maluku di Pra PON dan PON jabar 2016.
Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 yang dilantik di Ambon pada 23 Juni 2014 mempersiapkan sejumlah program pembinaan sebagai prioritas untuk melahirkan petinju berkualitas dan mampu berprestasi optimal saat PON XIX di Jabar 2016.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju di PON XVII yang meraih tiga medali emas. Namun saat PON XVIII turun dan hanya memperoleh satu medali emas. Kami optimis pada PON Jabar akan meraih kembali tiga medali emas," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kejuaraan terbuka piala Gubernur Maluku akan dijadikan agenda tetap PP Pertina. Saya berharap kualitas penyelenggaraan even ini dapat ditingkatkan sehingga bertaraf internasional," kata Ketua Umum PP Pertina Reza Ali di Ambon, Jumat.
Menurut dia, pelaksanaan tinju Internasional tidak terlalu membebani jika dilakukan dengan baik yakni memberikan ruang, pelaung dan pelayanan optimal bagi atlet dari luar negeri.
"Biayanya juga tidak terlalu besar dan sama dengan pelaksanaan tinju antardaerah karena peserta dari negara lain akan mengikut sertakan tim yang telah teruji di kejuaraan Asean dan Asia datang jika diberikan ruang, peluang dan pelayanan optimal," katanya.
Reza berharap kejuaraan piala Gubernur cup tahun 2016 dapat menjadi ajang tinju profesional sekaligus memperkenalkan Kota Ambon di mata dunia Internasional.
"Selain menjadi ajang tinju profesional diharapkan juga dapat memperkenalkan kota Ambon kepada negara lain. Jangan hanya Bali atau Jakarta yang dikenal tetapi Ambon juga," ujarnya.
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina mengatakan, kejuaraan piala Gubernur Maluku merupakan realisasi program Pengprov Pertina Maluku periode 20014 - 2018 yang diputuskan melalui Mukerda di Ambon pada 23 Juni 2014.
"Kejuaraan diintensifkan untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih, mengukur prestasi petinju dan menggairahkan cabang olahraga keras ini di Maluku, sehingga bisa melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat nasional, regional maupun Internasional," ujarnya.
Kejuaraan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi prestasi petinju yang nantinya disiapkan mewakili Maluku di Pra PON dan PON jabar 2016.
Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 yang dilantik di Ambon pada 23 Juni 2014 mempersiapkan sejumlah program pembinaan sebagai prioritas untuk melahirkan petinju berkualitas dan mampu berprestasi optimal saat PON XIX di Jabar 2016.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju di PON XVII yang meraih tiga medali emas. Namun saat PON XVIII turun dan hanya memperoleh satu medali emas. Kami optimis pada PON Jabar akan meraih kembali tiga medali emas," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015