Ternate, 9/11 (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Maluku Utara terus berupaya meningkatkan sarana transportasi ke seluruh objek wisata di daerah itu untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.
"Peningkatan sarana transportasi ke objek wisata itu, juga untuk melancarkan mobilitas sosial dan ekomoni masyarakat yang berada di sekitar objek wisata," kata Kepala Dishubkominfo Maluku Utara Burhan Mansyur di Ternate, Senin.
Maluku Utara memiliki potensi wisata yang menarik, terutama wisata sejarah dan wisata bahari, sehingga dipastikan akan dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, menyusul adanya berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, di antaranya memberikan bebas visa wisatawan dari 94 negara.
Oleh karena itu, kata Burhan Mansyur, peningkatan sarana transportasi ke seluruh objek wisata mutlak dilakukan, karena kalau sarana transportasi ke objek wisata tidak memadai, wisatawan akan lebih memilih untuk mengunjungi provinsi lain di Indonesia.
Peningkatan sarana transportasi ke objek wisata itu, akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari transportasi udara, transportasi laut, sampai transportasi darat, yang pendanaannya selain dari pemerintah juga diupayakan dari swasta, khususnya yang mengembangkan objek wisata.
Ia mengatakan peningkatkan sarana transportasi udara akan diupayakan melalui pembukaan jalur penerbangan perintis dari Ternate, yang merupakan pintu keluar-masuk ke Provinsi Maluku Utara dengan seluruh kabupaten/kota di daerah itu.
Untuk transportasi laut, akan diupayakan melalui pembukaan jalur pelayaran kapal Pelni ke sejumlah kabupaten/kota di provinsi setempat, serta pengoperasian kapal feri.
Ia mengatakan untuk transportasi darat akan diupayakan dengan cara meningkatkan kodisi jalan ke setiap objek wisata.
"Khusus mengenai keterlibatan swasta dalam peningkatan sarana transportasi ke objek wisata di Malut, di antaranya diwujudkan melalui kerja sama dengan investor yang akan mengelola objek wisata Pulau Widi di Kabupaten Halmahera Selatan, yakni berupa pembangunan lapangan terbang perintis di Pulau Widi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Peningkatan sarana transportasi ke objek wisata itu, juga untuk melancarkan mobilitas sosial dan ekomoni masyarakat yang berada di sekitar objek wisata," kata Kepala Dishubkominfo Maluku Utara Burhan Mansyur di Ternate, Senin.
Maluku Utara memiliki potensi wisata yang menarik, terutama wisata sejarah dan wisata bahari, sehingga dipastikan akan dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, menyusul adanya berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, di antaranya memberikan bebas visa wisatawan dari 94 negara.
Oleh karena itu, kata Burhan Mansyur, peningkatan sarana transportasi ke seluruh objek wisata mutlak dilakukan, karena kalau sarana transportasi ke objek wisata tidak memadai, wisatawan akan lebih memilih untuk mengunjungi provinsi lain di Indonesia.
Peningkatan sarana transportasi ke objek wisata itu, akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari transportasi udara, transportasi laut, sampai transportasi darat, yang pendanaannya selain dari pemerintah juga diupayakan dari swasta, khususnya yang mengembangkan objek wisata.
Ia mengatakan peningkatkan sarana transportasi udara akan diupayakan melalui pembukaan jalur penerbangan perintis dari Ternate, yang merupakan pintu keluar-masuk ke Provinsi Maluku Utara dengan seluruh kabupaten/kota di daerah itu.
Untuk transportasi laut, akan diupayakan melalui pembukaan jalur pelayaran kapal Pelni ke sejumlah kabupaten/kota di provinsi setempat, serta pengoperasian kapal feri.
Ia mengatakan untuk transportasi darat akan diupayakan dengan cara meningkatkan kodisi jalan ke setiap objek wisata.
"Khusus mengenai keterlibatan swasta dalam peningkatan sarana transportasi ke objek wisata di Malut, di antaranya diwujudkan melalui kerja sama dengan investor yang akan mengelola objek wisata Pulau Widi di Kabupaten Halmahera Selatan, yakni berupa pembangunan lapangan terbang perintis di Pulau Widi," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015