Ambon, 29/11 (Antara Maluku) - Evert Kermitte menyatakan kesiapannya menjadi bakal calon (Balon) Bupati Seram Bagian Barat (SBB) bila dipercayakan PDI Perjuangan untuk mengikuti Pilkada pada Februari 2017.
"Saya kader PDI Perjuangan yang tidak diragukan kapasitas sehingga bila dipercayakan, maka pastinya siap melaksanakan putusan tersebut," katanya, dikonfirmasi, Minggu.
Hanya saja, mantan Plt Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku itu mengakui bahwa proses itu masih membutuhkan waktu dan mekanismenya berjenjang.
"Khan baru keputusan di DPC PDI Perjuangan SBB, selanjutnya disampaikan ke DPD (Provinsi) guna dilaporkan ke DPP untuk nantinya memutuskan rekomendasi," ujarnya.
Karena itu, dia mematuhi ketentuan AD/ART maupun petunjuk teknis lainnya yang diputuskan PDI Perjuangan.
"Saya khan sudah lebih dari 40 tahun menjadi kader PDI Perjuangan sehingga memaklumi mekanisme partai, makanya sekiranya dipercayakan harus siap mengembannya," tandas Evert.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan SBB melalui rapat kerja pada 21 November 2015 telah menetapkan Evert untuk diajukan ke DPD guna disampaikan ke DPP agar menjadi Balon Bupati setempat.
Pertimbangannya, mantan anggota DPRD Maluku selama tiga periode itu berasal dari SBB sehingga memahami kondisi Kabupaten setempat didukung kapasitas, memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi untuk membangun daerah ini.
Evert juga dinilai memiliki mental ideologi PDI Perjuangan yang tidak perlu lagi diragukan karena sudah 43 tahun berkiprah ini Parpol ini.
SBB bersama Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Buru dan Maluku Tengah
masuk kelompok kedua Pilkada serentak pada Februari 2017.
Sedangkan, Pilkada serentak kelompok pertamapada 9 Desember 2015 diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD), Seram Bagian Timur (SBT) dan Buru Selatan.
Pilkada serentak kelompok ketiga dilaksanakan Juni 2018 meliputi Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual serta pemilihan Gubernur - Wagub Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Saya kader PDI Perjuangan yang tidak diragukan kapasitas sehingga bila dipercayakan, maka pastinya siap melaksanakan putusan tersebut," katanya, dikonfirmasi, Minggu.
Hanya saja, mantan Plt Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku itu mengakui bahwa proses itu masih membutuhkan waktu dan mekanismenya berjenjang.
"Khan baru keputusan di DPC PDI Perjuangan SBB, selanjutnya disampaikan ke DPD (Provinsi) guna dilaporkan ke DPP untuk nantinya memutuskan rekomendasi," ujarnya.
Karena itu, dia mematuhi ketentuan AD/ART maupun petunjuk teknis lainnya yang diputuskan PDI Perjuangan.
"Saya khan sudah lebih dari 40 tahun menjadi kader PDI Perjuangan sehingga memaklumi mekanisme partai, makanya sekiranya dipercayakan harus siap mengembannya," tandas Evert.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan SBB melalui rapat kerja pada 21 November 2015 telah menetapkan Evert untuk diajukan ke DPD guna disampaikan ke DPP agar menjadi Balon Bupati setempat.
Pertimbangannya, mantan anggota DPRD Maluku selama tiga periode itu berasal dari SBB sehingga memahami kondisi Kabupaten setempat didukung kapasitas, memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi untuk membangun daerah ini.
Evert juga dinilai memiliki mental ideologi PDI Perjuangan yang tidak perlu lagi diragukan karena sudah 43 tahun berkiprah ini Parpol ini.
SBB bersama Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Buru dan Maluku Tengah
masuk kelompok kedua Pilkada serentak pada Februari 2017.
Sedangkan, Pilkada serentak kelompok pertamapada 9 Desember 2015 diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD), Seram Bagian Timur (SBT) dan Buru Selatan.
Pilkada serentak kelompok ketiga dilaksanakan Juni 2018 meliputi Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual serta pemilihan Gubernur - Wagub Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015