Ternate, 4/3 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, menggandeng Usaha Kecil Mikro (UKM) menyajikan kuliner khas Tidore kepada wisatawan, khusus selama menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT).
"Disperindagkop gandeng sejumlah UKM untuk menyajikan beragam jenis kuliner khas Tidore di lokasi yang telah ditentukan," kata Kepala dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) Tidore, Jamaludin Badar di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, pada saat GMT nanti Disperindagkop Tidore menyajikan berbagai produk dari hasil karya para pengusaha mikro kecil yang lokasinya di halaman Kadaton Kesultanan, sedangkan berbagai jenis kuliner khas Tidore mulai dari kue hingga makanan akan dipusatkan di reklamasi pantai Tugulufa.
"Semua yang berciri khas Tidore akan ditampilkan nanti pada tanggal 9 nanti, mulai dari hasil karya produk-produk dari para pengusaha mikro kecil (UKM) maupun kuliner akan ditampilkan disana dengan spot yang berbeda pula, untuk produk hasil karya UKM akan ditampilkan di halaman kedaton, sementara kuliner akan disajikan di reklamasi tugulufa dan semua para tamu bisa menikmati sesuai selera masing-masing dan disamping itu juga akan disajikan sayur-sayuran dan buah-buahan segar," ujarnya.
Jamaludin menambahkan, tak hanya itu tamu yang berkisar 500 orang itu, saat menikmati hidangan makan siang akan menggunakan piring yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang dilapisi daun pisang. Bahkan kursi tamu juga akan menggunakan kursi dan meja yang terbuat dari bambu.
"Pokoknya semua tamu yang berkisar 500 orang itu akan menikmati hidangan kuliner semuanya menggunakan bahan alami alias non plastik," katanya.
Tidak hanya sebatas menikmati sajian produk hasil karya UKM dan kuliner saja, 500 orang tamu juga akan diberikan souvenir khusus berupa paket rempah-rempah yang dikemas dalam bentuk anyaman ketupat yang kemudian diberikan keterangan terkait dengan manfaat dari rempah-rempah tersebut.
Oleh karena itu, kata Jamaludin, para pengusaha mikro kecil yang telah dibagi berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing terus melakukan koordinasi dengan Disperindagkop dan persiapannya sudah hampir rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Disperindagkop gandeng sejumlah UKM untuk menyajikan beragam jenis kuliner khas Tidore di lokasi yang telah ditentukan," kata Kepala dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) Tidore, Jamaludin Badar di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, pada saat GMT nanti Disperindagkop Tidore menyajikan berbagai produk dari hasil karya para pengusaha mikro kecil yang lokasinya di halaman Kadaton Kesultanan, sedangkan berbagai jenis kuliner khas Tidore mulai dari kue hingga makanan akan dipusatkan di reklamasi pantai Tugulufa.
"Semua yang berciri khas Tidore akan ditampilkan nanti pada tanggal 9 nanti, mulai dari hasil karya produk-produk dari para pengusaha mikro kecil (UKM) maupun kuliner akan ditampilkan disana dengan spot yang berbeda pula, untuk produk hasil karya UKM akan ditampilkan di halaman kedaton, sementara kuliner akan disajikan di reklamasi tugulufa dan semua para tamu bisa menikmati sesuai selera masing-masing dan disamping itu juga akan disajikan sayur-sayuran dan buah-buahan segar," ujarnya.
Jamaludin menambahkan, tak hanya itu tamu yang berkisar 500 orang itu, saat menikmati hidangan makan siang akan menggunakan piring yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang dilapisi daun pisang. Bahkan kursi tamu juga akan menggunakan kursi dan meja yang terbuat dari bambu.
"Pokoknya semua tamu yang berkisar 500 orang itu akan menikmati hidangan kuliner semuanya menggunakan bahan alami alias non plastik," katanya.
Tidak hanya sebatas menikmati sajian produk hasil karya UKM dan kuliner saja, 500 orang tamu juga akan diberikan souvenir khusus berupa paket rempah-rempah yang dikemas dalam bentuk anyaman ketupat yang kemudian diberikan keterangan terkait dengan manfaat dari rempah-rempah tersebut.
Oleh karena itu, kata Jamaludin, para pengusaha mikro kecil yang telah dibagi berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing terus melakukan koordinasi dengan Disperindagkop dan persiapannya sudah hampir rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016