Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara (Malut) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini terkait potensi guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah setempat.
Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Fachmi Bachdar di Ternate Minggu mengatakan, kondisi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Malut ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 15.45 WIT.
BMKG melaporkan bahwa mulai pukul 13.45 WIT, Kabupaten Halmahera Barat di Kecamatan Tabaru dan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Tengah di Weda Timur, Kabupaten Halmahera Utara di Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Selatan di Bacan Barat Utara, Bacan Timur Tengah, serta Gane Timur Selatan, dan Kabupaten Halmahera Timur di Wasile, Wasile Selatan, Wasile Timur, dan Maba Tengah akan berpotensi mengalami hujan lebat.
Cuaca ekstrem ini juga diperkirakan meluas ke beberapa wilayah lain, seperti Kabupaten Halmahera Barat (Jailolo, Ibu, dan Sahu), Halmahera Tengah (Patani dan Weda Utara), Halmahera Utara (Tobelo dan Kao Barat), Halmahera Selatan (Pulau Makian dan Bacan Selatan), serta beberapa daerah di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
Fachmi menjelaskan, selain peringatan dini, BMKG Sultan Baabullah Ternate merilis prakiraan cuaca untuk Maluku Utara pada Minggu, 10 November 2024. Pada pagi hari, wilayah seperti Patani, Gebe, Kepulauan Widi, Makian, dan Kayoa diperkirakan akan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang.
Pada siang hingga sore hari, potensi hujan ringan hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Morotai, Loloda, Tobelo, Kao, Wasile, Oba, Sofifi, Weda, Gane, Bacan, Obi, dan Taliabu.
Suhu udara di Maluku Utara diperkirakan berkisar antara 26°C hingga 31°C, dengan kelembaban udara 70-90%. Angin bertiup dari timur ke barat laut dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Sedangkan, untuk peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir, BMKG juga mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Morotai, Sofifi, Oba, Weda, Wasile, Gane, Bacan, Obi, dan Taliabu. Namun, tidak ada peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi, dengan kondisi gelombang laut diperkirakan hanya mencapai 0,25-0,75 meter.
Informasi ini disampaikan sebagai upaya BMKG untuk mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak di sejumlah wilayah di Maluku Utara.
Sebagian wilayah di Maluku Utara berpotensi hujan lebat
Minggu, 10 November 2024 16:13 WIB