Ambon, 24/3 (Antara Maluku) - Sekretaris Daerah Hamin Bin Tahir mengapresiasi kegiatan sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2016.
"Saya memberikan apresiasi kepada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Maluku yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini," kata Sekda Hamin pada pembukaan kegiatan sosialisasi itu, di Ambon, Kamis.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama KORPRI Maluku dengan PT Taspen Cabang Ambon, PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Ambon, PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ambon dan PT Bank Mandiri Syariah Ambon.
Hamin mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Instansi Vertikal tentang hak dan kewajiban pegawai negeri terutama tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
"Pegawai ASN memiliki peran yang sangat strategis dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang berintegritas, profesional dan netral dari intervensi politik serta bebas dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," katanya.
Menurut dia, pegawai ASN yang melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta kewajiban tidak luput dari kecelakaan kerja bahkan sampai pada kematian sehingga perlu ada jaminan bagi mereka.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah membuat peraturan Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN.
"Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan perlindungan atas resiko kecelakaan kerja, penyakit yang diderita saat bertugas, santunan dan tunjangan bagi pegawai ASN yang cacat. Sedangkan Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja, diberikan santunan kematian," katanya.
Karena itu, melalui peraturan ini, pemerintah memberi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi Pegawai ASN termasuk calon PNS dan pegawai kontrak, tentu sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga JKK maupun JKM bermanfaat bagi pegawai ASN.
"Saya berharap kepada seluruh pegawai ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, agar dapat bekerja dengan baik, dan dapat memanfaatkan segala fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah," pinta Sekda Hamin.
Selanjutnya, dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 57 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) juga melakukan sosialisasi kepada para pegawai ASN yang akan memasuki masa purnabakti.
Dalam upaya memberdayakan purnabakti ASN, Bank BTPN telah meluncurkan program pemberdayaan yang disebut "DAYA" yang dirancang khusus sebagai pusat komunitas purnabakti. "DAYA merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan," katanya.
Menurut Sekda Hamin, dengan adanya program "DAYA" para pegawai ASN yang purnabakti mendapatkan layanan kesehatan dan pelatihan wirausaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan hidup sehat dan sejahtera.
Di samping itu, katanya, BTPN juga memberikan berbagai pelatihan dasar dan peluang wirausaha, sehingga diharapkan para purnabakti tergerak untuk menjadi wiraswasta dan tumbuh sejahtera.
"Kita semua perlu apresiasi terhadap BTPN yang berupaya mempersiapkan pola pikir pegawai ASN dalam menghadapi purnabakti, berupa pembentukan komunitas purnabakti, sebagai sarana kegiatan sosial untuk tetap aktif dan memberikan manfaat," kata Sekda Hamin.
Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga melakukan sosialisasi, karena sejak dibentuk pada 1 Januari 2014, telah memberikan manfaat bagi para pegawai ASN di daerah ini.
"Melalui sosialisasi ini, diharapkan kita semua memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat jaminan kesehatan yang menjadi hak pegawai ASN," kata Sekda.
Selanjutnya, Bank Mandiri Syariah (BSM) Cabang Ambon juga memperkenalkan produk pembiayaan pensiun, karena produk ini belum begitu dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi para pegawai ASN, di Provinsi Maluku.
"Saya berharap agar kegiatan sosialisasi-sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang komprehensif kepada kita semua. Saya berharap juga para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialiasi ini dengan baik, sehingga dapat bermanfaat untuk kesejahteraan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Saya memberikan apresiasi kepada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Maluku yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini," kata Sekda Hamin pada pembukaan kegiatan sosialisasi itu, di Ambon, Kamis.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama KORPRI Maluku dengan PT Taspen Cabang Ambon, PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Ambon, PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ambon dan PT Bank Mandiri Syariah Ambon.
Hamin mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Instansi Vertikal tentang hak dan kewajiban pegawai negeri terutama tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
"Pegawai ASN memiliki peran yang sangat strategis dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang berintegritas, profesional dan netral dari intervensi politik serta bebas dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," katanya.
Menurut dia, pegawai ASN yang melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta kewajiban tidak luput dari kecelakaan kerja bahkan sampai pada kematian sehingga perlu ada jaminan bagi mereka.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah membuat peraturan Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN.
"Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan perlindungan atas resiko kecelakaan kerja, penyakit yang diderita saat bertugas, santunan dan tunjangan bagi pegawai ASN yang cacat. Sedangkan Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja, diberikan santunan kematian," katanya.
Karena itu, melalui peraturan ini, pemerintah memberi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi Pegawai ASN termasuk calon PNS dan pegawai kontrak, tentu sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga JKK maupun JKM bermanfaat bagi pegawai ASN.
"Saya berharap kepada seluruh pegawai ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, agar dapat bekerja dengan baik, dan dapat memanfaatkan segala fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah," pinta Sekda Hamin.
Selanjutnya, dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 57 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) juga melakukan sosialisasi kepada para pegawai ASN yang akan memasuki masa purnabakti.
Dalam upaya memberdayakan purnabakti ASN, Bank BTPN telah meluncurkan program pemberdayaan yang disebut "DAYA" yang dirancang khusus sebagai pusat komunitas purnabakti. "DAYA merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan," katanya.
Menurut Sekda Hamin, dengan adanya program "DAYA" para pegawai ASN yang purnabakti mendapatkan layanan kesehatan dan pelatihan wirausaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan hidup sehat dan sejahtera.
Di samping itu, katanya, BTPN juga memberikan berbagai pelatihan dasar dan peluang wirausaha, sehingga diharapkan para purnabakti tergerak untuk menjadi wiraswasta dan tumbuh sejahtera.
"Kita semua perlu apresiasi terhadap BTPN yang berupaya mempersiapkan pola pikir pegawai ASN dalam menghadapi purnabakti, berupa pembentukan komunitas purnabakti, sebagai sarana kegiatan sosial untuk tetap aktif dan memberikan manfaat," kata Sekda Hamin.
Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga melakukan sosialisasi, karena sejak dibentuk pada 1 Januari 2014, telah memberikan manfaat bagi para pegawai ASN di daerah ini.
"Melalui sosialisasi ini, diharapkan kita semua memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat jaminan kesehatan yang menjadi hak pegawai ASN," kata Sekda.
Selanjutnya, Bank Mandiri Syariah (BSM) Cabang Ambon juga memperkenalkan produk pembiayaan pensiun, karena produk ini belum begitu dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi para pegawai ASN, di Provinsi Maluku.
"Saya berharap agar kegiatan sosialisasi-sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang komprehensif kepada kita semua. Saya berharap juga para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialiasi ini dengan baik, sehingga dapat bermanfaat untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016