Ternate, 6/4 (Antara Maluku) - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maluku Utara (Malut) Ishak Naser dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap seorang kader partai itu hingga kritis.
"Ishak Naser yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut telah dilaporkan ke polisi pada Jumat (1/4) dengan nomor: STPL/05/IV/2016/Res Ternate tertanggal 2 April 2016," kata Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi di Ternate, Rabu.
Menurut Kasat Reskrim, penyidik juga sudah memeriksa Irfan Rauf selaku korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ishak Naser tersebut.
"Pemeriksaan berlangsung siang tadi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, setelah beerkoordinasi dengan penasihat hukum korban," katanya.
Ia mengakui pemeriksaan terhadap Ishak Naser belum diagendakan, sebab penyidik masih memeriksa sejumlah saksi yang melihat atau mendengar peristiwa tersebut, selain korban.
"Korban sudah diperiksa, tinggal melengkapi keterangan dari saksi-saksi. Kalau nanti mengarah ke terlapor (Ishak Naser), baru kita agendakan pemeriksaannya sebagai terduga pelaku penganiayaan," katanya.
Berdasarkan laporan korban, Ishak Naser telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya pada Jumat (1/4) sekitar pukul 19.00 WIT, saat berlangsung rapat seluruh pengurus DPW Partai Nasdem terkait dengan penjaringan Calon Bupati Pulau Morotai dan Halmahera Tengah (Halteng).
Saat berita ini diturunkan, Irfan masih mendapat perawatan medis di RS Chasan Boesoerie Ternate lantaran mengalami luka sobek di kepala bagian belakang akibat terbentur tembok dan luka memar akibat pukulan benda tumpul.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Ishak Naser yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut telah dilaporkan ke polisi pada Jumat (1/4) dengan nomor: STPL/05/IV/2016/Res Ternate tertanggal 2 April 2016," kata Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi di Ternate, Rabu.
Menurut Kasat Reskrim, penyidik juga sudah memeriksa Irfan Rauf selaku korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ishak Naser tersebut.
"Pemeriksaan berlangsung siang tadi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, setelah beerkoordinasi dengan penasihat hukum korban," katanya.
Ia mengakui pemeriksaan terhadap Ishak Naser belum diagendakan, sebab penyidik masih memeriksa sejumlah saksi yang melihat atau mendengar peristiwa tersebut, selain korban.
"Korban sudah diperiksa, tinggal melengkapi keterangan dari saksi-saksi. Kalau nanti mengarah ke terlapor (Ishak Naser), baru kita agendakan pemeriksaannya sebagai terduga pelaku penganiayaan," katanya.
Berdasarkan laporan korban, Ishak Naser telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya pada Jumat (1/4) sekitar pukul 19.00 WIT, saat berlangsung rapat seluruh pengurus DPW Partai Nasdem terkait dengan penjaringan Calon Bupati Pulau Morotai dan Halmahera Tengah (Halteng).
Saat berita ini diturunkan, Irfan masih mendapat perawatan medis di RS Chasan Boesoerie Ternate lantaran mengalami luka sobek di kepala bagian belakang akibat terbentur tembok dan luka memar akibat pukulan benda tumpul.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016