Ambon, 6/4 (Antara) - Ujian susulan bagi siswa yang sakit akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama.

Pelaksanaan UN susuan tingkat SMA pada 11-13 April mendatang, sedangkan untuk SMK 11-14 April, katanya di Ambon, Rabu.

"Sebanyak 45 siswa tidak mengikuti UN dan UNBK karena mengalami gangguan kesehatan sehingga akan dilakukan ujian susulan," katanya.

Ia mengatakan, siswa yang dinyatakan tidak masuk saat pelaksanaan UN rata-rata dua hingga tiga siswa di sejumlah sekolah di Ambon.

"Puluhan siswa dinyatakan sakit dikarenakan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah, karena itu mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti UN susulan setelah ujian ini berakhir," katanya.

Menurut Benny, dibandingkan pelaksanaan UN tahun 2015, jumlah siswa yang tidak masuk hanya sekitar 10 orang, tetapi di tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini terjadi bukan karena faktor kesengajaan tetapi para siswa sakit dan hal itu dibuktikan dengan surat keterangan sakit. Pihaknya berharap peserta UN dapat menjaga kondisi kesehatan.

"Selain belajar para siswa juga diharapkan dapat menjaga kondisi kesehatannya sehingga ujian yang akan berlangsung selama tiga hari itu dapat diselesaikan dengan baik," katanya.

Diakuinya, waktu pelaksanaan UN bagi siswa SMA/MA dan siswa SMK berbeda, yakni SMA hanya tiga hari sedangkan untuk SMK berlangsung empat hari.

"Pelaksanaan UN untuk siswa SMA telah berakhir hari ini, untuk SMK masih berlangsung hingga besok. Kunci keberhasilan para siswa adalah mereka sendiri,saya berharap para siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik," ujar Benny.

Sebanyak 4.881 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan sederajat di Ambon mengikuti Ujian Nasional (UN) manual dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan 4-7 April 2016.

Dari 40 sekolah negeri dan swasta di Ambon yang melaksanakan UN enam diantaranya melaksanakan UNBK yakni SMAN 1 Ambon, SMA Siwalima, SMKN1, SMK2, SMK3 dan SMK7.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016