Ternate, 4/5 (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) akan membangun 10.000 home stay dan 5.000 toilet di Morotai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulau Morotai Marwan Dodasi ketika dihubungi dari Ternate, Rabu, mengatakan kerja sama pembangunan 10.000 home stay dan 5.000 toilet tersebut merupakan wujud komitmen dalam penyediaan akomodasi yang memadai bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata itu.

Selain itu, juga untuk mendukung program pemerintah pusat yang telah menetapakan Morotai sebagai salah satu dari sepuluh daerah wisata di Indonesia yang akan mendapat prioritas dalam pengembannya, bahkan khusus Morotai akan dijadikan kota wisata dunia.

Menurut Marwan Dodasi, pembangunan 10.000 home stay dan 5.000 toilet tersebut akan disebar di seluruh wisata di Morotai dengan prioritas daerah wisata yang belum memiliki fasilitas hotel atau penginapan yang layak untuk akomodasi wisatawan.

Pembangunan home stay dan toilet tersebut akan melibatkan masyarakat setempat, khususnya dari segi penyediaan lokasi sehingga keberadaannya dapat memberi kontribusi pendapatan bagi masyarakat, selain itu desain home stay akan disesuaikan dengan krakteristik dan kearifan lokal.

"Akomodasi untuk wisatawan di Morotai bukan hanya home stay, karena sudah banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri yang juga telah menyatakan kesiapannya untuk membangun hotel berstandar internasional di Morotai, bahkan sudah ada memulai proses pembangunan," katanya.

Sebelumnya sejumlah kalangan di Morotai mengharapkan kepada pemda setempat agar dalam pembangunan berbagai fasilitas pariwisata di daerah itu, termasuk perhotelan hendaknya mengedepankan kepentingan daerah, sehingga daerah dan masyarakat setempat bisa menikmati sebanyak-banyak dari pengembangan pariwisata di Morotai.

Ia menambahkan, Disbudpar Morotai telah memprogramkan sejumlah kegiatan pariwisata seperti Festival Perang Dunia II, Festival Pulau Dodola dan promosi desa pesisir untuk lebih memperkenalkan kekayaan pariwisata di daerah bekas pangkalan sekutu pada Perang Dunia II itu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016