Ternate, 9/5 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malut) menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di daerah ini selama Ramadhan, terutama kebutuhan pokok yang selama ini di datangkan dari provinsi lain.
"Disperindag Malut bersama Disperindag di sepuluh kabupaten/kota dan para distributor kebutuhan pokok telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadhan di daerah ini," kata Kepala Disperindag Malut Asul Gailea di Ternate, Senin.
Langkah yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di Malut selama Ramadhan di antaranya meminta kepada distributor untuk menambah stok di gudang masing-masing dengan menambah jumlah pasokan kebutuhan pokok dari provinsi lain, seperti Manado, Makassar dan Surabaya.
Menurut Asrul Gailea, dalam upaya menambah stok kebutuhan pokok, para distributor di Malut juga tetap diarahkan untuk tetap membeli di wilayah Malut, karena di Malut saat ini telah berkembang sentra-sentra pertanian, seperti Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
Kebutuhan pokok di Malut yang selama ini sebagian besar harus di datangkan dari luar Malut di antaranya beras, telur ayam, daging ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai dan minyak goreng karena produksinya di darah ini sangat terbatas.
Asrul Gailea mengatakan, langkah lain yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di Malut selama Ramadhan adalah menjamin kelancaran pendistribusian kebutuhan pokok dari daerah penampungan, seperti Ternate dan Tobelo ke seluruh wilayah Malut.
Khusus untuk pendistribusian melalui jalur laut, selain akan memanfaatkan kapal rakyat dan kapal perintis, juga akan memaksimalkan keberadaan kapal feri karena kapal feri di Malut telah menjangkau berbagai pelosok wilayah di daerah ini.
"Tetapi kalau wilayah yang tidak terjangkau dengan kapal perintis dan kapal feri, Disperindag akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait lainnya untuk mendistribusikan kebutuhan pokok dengan memanfaatkan kapal yang disiapkan pemerintah daerah setempat," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Disperindag Malut bersama Disperindag di sepuluh kabupaten/kota dan para distributor kebutuhan pokok telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadhan di daerah ini," kata Kepala Disperindag Malut Asul Gailea di Ternate, Senin.
Langkah yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di Malut selama Ramadhan di antaranya meminta kepada distributor untuk menambah stok di gudang masing-masing dengan menambah jumlah pasokan kebutuhan pokok dari provinsi lain, seperti Manado, Makassar dan Surabaya.
Menurut Asrul Gailea, dalam upaya menambah stok kebutuhan pokok, para distributor di Malut juga tetap diarahkan untuk tetap membeli di wilayah Malut, karena di Malut saat ini telah berkembang sentra-sentra pertanian, seperti Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
Kebutuhan pokok di Malut yang selama ini sebagian besar harus di datangkan dari luar Malut di antaranya beras, telur ayam, daging ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai dan minyak goreng karena produksinya di darah ini sangat terbatas.
Asrul Gailea mengatakan, langkah lain yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di Malut selama Ramadhan adalah menjamin kelancaran pendistribusian kebutuhan pokok dari daerah penampungan, seperti Ternate dan Tobelo ke seluruh wilayah Malut.
Khusus untuk pendistribusian melalui jalur laut, selain akan memanfaatkan kapal rakyat dan kapal perintis, juga akan memaksimalkan keberadaan kapal feri karena kapal feri di Malut telah menjangkau berbagai pelosok wilayah di daerah ini.
"Tetapi kalau wilayah yang tidak terjangkau dengan kapal perintis dan kapal feri, Disperindag akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait lainnya untuk mendistribusikan kebutuhan pokok dengan memanfaatkan kapal yang disiapkan pemerintah daerah setempat," katanya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016