Masohi, 23/5 (Antara Maluku) - Sebanyak 40 fotografer dari beberapa daerah di Maluku mengikuti lomba "Manusela Photography Competition" yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku Tengah pada 22-23 Mei 2016.
Sekretaris Panitia lomba, Mey Mayaut, di Masohi, Senin, mengatakan, kompetisi foto yang digelar untuk kedua kalinya itu bekerja sama dengan pengelola Balai Taman Nasional (TN) Manusela, Pulau Seram.
"Lokasi pemotretan dilakukan pada beberapa spot di areal bagian utara TN Manusela yang telah ditentukan pihak pengelola," katanya.
Para fotografer yang berasal dari beberapa komunitas fotografi di Ambon dan Malteng diberikan kesempatan untuk memotret flora dan fauna endemik khas Pulau Seram yang hidup dan berkembang di kawasan TN Manusela.
Lokasi pemotretan diantaranya di tempat pengawasan burung endemik seperti kakatua raja, nuri kepala hitam dan kuskus.
Setelah itu masing-masing peserta diwajibkan menyeleksi hasil jepretannya dan memasukkan 10 karya terbaik untuk dilombakan dan dinilai oleh para juri.
"Seluruh foto yang dikumpulkan peserta menjadi milik Disbudpar Malteng dan akan digunakan untuk promosi TN Manusela sebagai salah satu objek wisata unggulan di Malteng.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Disbudpar Malteng, Alwan Nurlette mengatakan, melalui kegiatan tahunan tersebut diharapkan menumbuhkan minat dan kreativitas masyarakat terhadap wisata alam yang ada di kabupaten berjuluk Pamahanunusa tersebut.
Lomba tersebut juga sekaligus menjadi ajang promosi kawasan Manusela sebagai salah satu Taman Nasional terbaik di kawasan Timur Indonesia yang kaya beragam flora dan fauna endemik yang tidak dijumpai di daerah lainnya.
"Promosi melalui lomba fotografi ini diharapkan lebih memperkenalkan Manusela yang kaya beragam flora dan fauna serta menarik minat wistawan dalam dan luar negeri yang tertarik dengan wisata alam dan petualangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Sekretaris Panitia lomba, Mey Mayaut, di Masohi, Senin, mengatakan, kompetisi foto yang digelar untuk kedua kalinya itu bekerja sama dengan pengelola Balai Taman Nasional (TN) Manusela, Pulau Seram.
"Lokasi pemotretan dilakukan pada beberapa spot di areal bagian utara TN Manusela yang telah ditentukan pihak pengelola," katanya.
Para fotografer yang berasal dari beberapa komunitas fotografi di Ambon dan Malteng diberikan kesempatan untuk memotret flora dan fauna endemik khas Pulau Seram yang hidup dan berkembang di kawasan TN Manusela.
Lokasi pemotretan diantaranya di tempat pengawasan burung endemik seperti kakatua raja, nuri kepala hitam dan kuskus.
Setelah itu masing-masing peserta diwajibkan menyeleksi hasil jepretannya dan memasukkan 10 karya terbaik untuk dilombakan dan dinilai oleh para juri.
"Seluruh foto yang dikumpulkan peserta menjadi milik Disbudpar Malteng dan akan digunakan untuk promosi TN Manusela sebagai salah satu objek wisata unggulan di Malteng.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Disbudpar Malteng, Alwan Nurlette mengatakan, melalui kegiatan tahunan tersebut diharapkan menumbuhkan minat dan kreativitas masyarakat terhadap wisata alam yang ada di kabupaten berjuluk Pamahanunusa tersebut.
Lomba tersebut juga sekaligus menjadi ajang promosi kawasan Manusela sebagai salah satu Taman Nasional terbaik di kawasan Timur Indonesia yang kaya beragam flora dan fauna endemik yang tidak dijumpai di daerah lainnya.
"Promosi melalui lomba fotografi ini diharapkan lebih memperkenalkan Manusela yang kaya beragam flora dan fauna serta menarik minat wistawan dalam dan luar negeri yang tertarik dengan wisata alam dan petualangan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016