Ambon (ANTARA) - Kepala Balai Taman Nasional Manusela Mhd Zaidi menyatakan kuota kunjungan wisata di kawasan konservasi Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku sudah dibuka 100 persen.
“Sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan kuota. Sudah bisa buka 100 persen, sesuai pemerintah daerah masing-masing. Ini sudah berlaku sejak satu bulan yang lalu,” kata Zaidi, di Ambon, Selasa.
Meskipun demikian, Zaidi mengatakan Taman Nasional Manusela sendiri masih minim pengunjung dibandingkan dengan taman nasional lainnya di Indonesia.
Menurutnya, hal ini dikarenakan mahalnya biaya transportasi ke tempat wisata di yang ada di kawasan konservasi Kabupaten Maluku Tengah, dari pusat Kota Ambon.
“Kunjungan terbanyak ada di beberapa TN, seperti TN Rinjani, TN Bromo Tengger Semeru, TN Komodo, dan lain-lain. Kalau di kita sendiri pengunjungnya masih terbilang normal biasa, kita di wilayah timur terkendali dengan mahalnya transportasi,” terang Zaidi.
Zaidi berharap, dengan dibukanya kuota 100 persen, pengunjung ke kawasan konservasi Maluku Tengah semakin meningkat, sehingga akan turut membantu ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau pengunjung banyak, kan dampaknya juga baik untuk ekonomi masyarakat yang lain,” katanya.
Ia juga meminta kepada para pengunjung yang berkunjung ke kawasan konservasi TN Manusela, agar tetap menjaga kebersihan, dan menjaga budaya masyarakat yang ada.
“Ya pastinya kami berharap bagi siapa pun yang mengunjungi kawasan konservasi kami, tetap menjaga kebersihan, menjaga etika, dan menjaga budaya masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut,” harap Zaidi.