Ambon (ANTARA) - Kepala Balai Taman Nasional (TN) Manusela Mhd Zaidi menyatakan terus berkomitmen meningkatkan kunjungan pendakian Gunung Binaiya, di Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
“Kita selalu mengunggah informasi terbaru di media sosial untuk menarik wisatawan. Tentu ini menjadi salah satu cara kita untuk meningkatkan pengunjung,” kata Mhd Zaidi, di Ambon, Rabu.
Ia mengaku, terbukti pada 2023, pendakian Gunung Binaiya meningkat dibandingkan tahun 2022. Pada 2023, pendakian ke Gunung Binaiya untuk warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 318, sementara 2022 hanya 311.
“Pendaki dari warga negara asing (WNA) juga meningkat. Dari tahun 2022 yang hanya dua pendaki, naik menjadi 29 pendaki di 2023. Ini faktornya juga karena COVID yang sudah tidak ada, dan ekonomi masyarakat sudah kembali berputar,” ujarnya.
Zaidi berharap, dengan meningkatnya pengunjung ke kawasan konservasi Maluku Tengah, dapat turut membantu ekonomi masyarakat sekitar.
Baca juga: Balai TN Manusela promosikan wisata Maluku di Pameran IndooGreen
“Kalau pengunjung banyak, kan dampaknya juga baik untuk ekonomi masyarakat yang lain,” katanya.
Ia juga meminta kepada para pengunjung yang berkunjung ke kawasan konservasi TN Manusela, agar tetap menjaga kebersihan, dan menjaga budaya masyarakat yang ada.
“Ya pastinya kami berharap bagi siapa pun yang mengunjungi kawasan konservasi kami, tetap menjaga kebersihan, menjaga etika, dan menjaga budaya masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut,” harap Zaidi.
Sejauh ini belum ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pendaki Binaiya, seperti meninggalkan sampah, atau merusak tumbuhan liar.
“Sampai saat ini belum ada kita lihat ada pendaki yang meninggalkan sampah dan apa pun itu kan sudah diwanti-wanti, dan pada umumnya pendaki binaiya itu sudah profesional jadi sudah paham etika pendakian,” tandasnya.
Baca juga: Kuota kunjungan wisata konservasi ke Maluku Tengah dibuka 100 persen