Ambon, 12/8 (Antara Maluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku terus berupaya melakukan pencegahan terhadap beredarnya narkoba di tengah masyarakat melalui sosialisasi, advokasi maupun bimbingan teknis.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Kombes Pol M Arief Dimjati di Ambon, Jumat, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dampak buruk narkoba terhadap kesehatan penggunanya.

"Kami melakukan sosialisasi di kantor-kantor pemerintah maupun swasta. Kemudian perguruan tinggi, sekolah-sekolah SMP dan SMA/SMK maupun sederajatnya, termasuk di lingkungan masyarakat," katanya.

Dia mengatakan pihaknya menyampaikan informasi, komunikasi, edukasi dan informasi tentang P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Ia mengatakan bahwa BNN juga menyampaikan konsep tentang pembangunan berwawasan antinarkoba di instansi pemerintah, swasta dan masyarakat bagaimana secara mandiri di lingkungannya melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat menolak penyalahgunaan narkoba.

"Kami jalani hidup sehat tanpa narkoba. Ini kami dorong kepada masyarakat karena ancaman narkoba tidak memandang latar belakang maupun status sosial ekonomi, karena aparat penegak hukum, profesional seperti pilot, tentara, hakim, akademisi, agamawan, semua terlibat narkoba," ujarnya,

Karena itu, tugas untuk memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan menolak narkoba.

"Kami membentuk satuan-satuan tugas baik di instansi pemerintah, swasta, sekolah, dan di lingkungan masyarakat, sebagai sebagai motor penggerak untuk menyampaikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Arief.

Selain upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, pihaknya juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Arief mengungkapkan dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni 2016, pihaknya melakukan deklarasi stop narkoba.

"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan deklarasi stop narkoba, yang melibatkan elemen masyarakat di kota ini, instansi pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakatan yang dihadiri oleh Wali Kota Ambon dan Gubernur Maluku," ujarnya.

Karena itu, dalam rangka HANI, pihaknya juga melakuka berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah, lomba lingkungan sekolah bebas narkoba, lomba pidato tentang anti narkoba, lomba jujaro mongare duta anti narkoba.

"Memperingati hari anti narkoba internasional, sebagai bentuk keprihatinan terhadap merebaknya penyalahgunaan narkoba di Tanah Air kita," kata Arief.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya melakukan jalan santai pada hari ini, yang dimulai pada pukul 05.30 Wit pagi, dalam dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.

"Kami mengundang seluruh instansi pemerintah, swasta, sekolah-sekolah dan masyarakat.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016