Ambon, 30/8 (Antara Maluku) - Kambing asal Pulau Moa, Lakor dan Kisar (LMK), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mulai dipasarkan di Kota Ambon untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban.

"Sudah empat hari kami berjualan kambing di sini, dengan harapan ada warga yang membeli untuk keperluan hewan kurban," kata Basri, peternak asal Pulau Moa yang ditemui lokasi transaksi di jalan Jenderal Sudirman, Desa Batumerah, Selasa.

Dia mengaku datang ke Ambon bersama tiga temannya. Mereka menumpang kapal perintis dari Moa dengan membawa 30 ekor kambing.

"Sesuai informasi dari teman di Pulau Lakor, pekan depan mereka akan masuk dengan kapal perintis dari Pulau Lakor dengan membawa beberapa ekor kambing guna memenuhi permintaan di Ambon menghadapi hari raya Idul Adha," kata Basri.

Ia menyatakan, jika permintaan meningkat maka peternak di MBD akan diberitahu untuk segera mengirim tambahan kambing ke Ambon.

"Kami takut kalau membawa lebih banyak lagi dari Moa dan Lakor lalu tidak terjual habis di Kota Ambon akan merugi, sebab perjalanan dari lakor ke Ambon juga memakan ongkos transportasi laut," ujarnya.

Ditanya tentang harga dagangannya, Basri mengatakan harga mulai dari Rp2,2 juta hingga Rp3,2 juta, tergantung ukuran kambing.

"Syukurlah selama empat hari disini sudah terjual sembilan ekor dengan harga Rp3,2 juta/ekor, empat ekor dibeli oleh para pengusaha dan lima ekor lainnya dari instansi pemerintah," ujarnya.

"Tapi kambingnya belum dibawa oleh para pembeli, mereka menitipkannya di sini, dan akan mengambil dua hari sebelum Idul Adha," tambahnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016