Langgur, 13/10 (Antara Maluku) - Sebanyak 74 tim mengikuti pertandingan voli pantai yang diselenggarakan untuk memeriahkan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) di Kabupaten Maluku Tenggara.

"Ada 46 tim putra dan 28 tim putri ikut dalam pertandingan ini, yang akan diselenggarakan setiap tahun," kata Bupati Anderias Rentanubun di Langgur, Kamis.

Ia menjelaskan, pertandingan Voli Pantai Bupati Cup itu digelar dalam rangka mendukung pengembangan wisata bahari Kabupaten Maluku Tenggara.

Pertandingan diselenggarakan oleh Kecamatan Manyeu, bertempat di pantai wisata Ngursnadan Ohoililir, mulai 10-15 Oktober 2016, dan merupakan rangkaian kegiatan FPMK 2016.

Menurut bupati, berbagai kegiatan termasuk voli pantai yang diselenggarakan untuk memeriahkan FPMK menunjukkan tekad pemerintah daerah untuk membangun Maluku Tenggara dari berbagai sektor.

"Penyelenggaraan pertandingan voli pantai di Ngur Sarnadan-Ohoililir dilandasi pertimbangan lokasinya sangat diminati wisatawan lokal, nasional dan internasional," katanya.

Pertandingan Voli Pantai FPMK memerebutkan piala bergilir Bupati dan uang Rp10.000.000 bagi Juara pertama.

Seorang pelaku usaha wisata, Alowesius Letsoin, saat diminta komentarnya mengatakan, pertandingan voli pantai di Ohoililir Beach ini strategis untuk meningkatkan nilai jual objek wisata bahari tersebut.

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat Maluku Tenggara, baik yang di dalam maupun luar daerah mempromosikan dan mempublikasikannya lewat berbagai media, termasuk media sosial," katanya.

FPMK yang digelar mulai 8 - 22 Oktober 2016 juga menampilkan acara seni budaya dan kuliner khas Maluku Tenggara dan Kota Tual, diantaranya karnaval budaya, festival cerita rakyat, lomba foto, lari 10 kilometer, pameran foto, pameran pembangunan, festival lomba tangkap ikan tradisional.

Rencanannya, pada puncak acara tanggal 22 Oktober yang dipusatkan di lokasi wisata pantai Ngurbloat (Pasir Panjang) akan digelar acara konsumsi pangan lokal, tarian tradisonal Kei oleh 1.500 penari, parade 150-200 menu olahan enbal (makanan khas Maluku Tenggara terbuat dari ubi kayu beracun), perjalanan wisata, serta snorkling dan diving di sejumlah pulau.

Pewarta: Aladin Sukma

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016