Ambon, 23/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan pemerintah Darwin Australia melakukan evaluasi kegiatan lomba perahu layar Darwin Ambon Yacht Race (DAYR).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon Henry Sopacua menyatakan, tim Steering Commite dan Dinah Beach selaku penyelenggara DAYR di Darwin melakukan evaluasi terkait hubungan kerja sama kota kembar atau sister city dan kelanjutan kegiatan DAYR.
"Kunjungan perwakilan pemerintah Darwin prinsipnya menyampaikan kelanjutan kerja sama yang selama ini telah berjalan dan diharapkan tetap berlanjut dalam berbagai bidang terutama kegiatan DAYR," katanya di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan DAYR yang diselenggarakan setiap tahun harus dibenahi secara bersama, di antaranya terkait sistem kerja sama dan penyelengaraan kegiatan dan jumlah peserta.
Pihaknya telah sepakat untuk mendorong kegiatan DAYR sebagai bentuk kerja sama yang menguntungkan kedua kota kembar dan negara, sehingga melalui kegiatan ini semakin terjalin kerja sama yang baik.
"Ke depan kita akan bahas kebijakan pPemkot terkait bagaimana sistem penanganan DAYR sehingga dapat menguntungkan masyarakat, sehingga menjadi sebuah bentuk atau format kerjasama yang baik, bukan sekedar penyelengaraan," ujarnya.
Menurut Henry, selama ini kerja sama penyelangaraan DAYR hasil koordinasi event organiser (EO) di Ambon melalui Ellen De Lima dan Dinah Beach di Darwin.
"Yang terpenting adalah perlu adanya bentuk komunikasi yang lebih intensif baik pemerintah dan antarkomunitas, sehingga menjadi sebuah hubungan kerja sama yang baik termasuk menghadirkan lebih banyak perahu layar ke Ambon," tandasnya.
Diakuinya, evaluasi yang dilakukan selama ini di kota Ambon melihat hal-hal yang menjadi kendala dalam peleksanaan kegiatan, yakni dari sisi jumlah dan kepentingan masyarakat Ambon terutama masyarakat desa Amahusu sebagai tempat finish DAYR.
"DAYR ke depan harus membawa dampak multi efek pada kota Ambon, tidak boleh ada saling mengklaim atau menyalahkan pelaksanaan kegiatan, yang terpenting adalah kedepan jumlah peserta dan kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala," katanya.
Henry menambahkan, Pemerintah Darwin juga melakukan evaluasi di tingkat stering commite yakni terkait sistem yang harus dibenahi dan membutuhkan dukungan konsulat jenderal Darwin untuk melakukan promosi.
"Kita berharap evaluasi yang dilakukan saat ini membawa dampak baik bagi peningkatan jumlah perahu layar melalui promosi yang dilakukan oleh kedua kota kembar," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon Henry Sopacua menyatakan, tim Steering Commite dan Dinah Beach selaku penyelenggara DAYR di Darwin melakukan evaluasi terkait hubungan kerja sama kota kembar atau sister city dan kelanjutan kegiatan DAYR.
"Kunjungan perwakilan pemerintah Darwin prinsipnya menyampaikan kelanjutan kerja sama yang selama ini telah berjalan dan diharapkan tetap berlanjut dalam berbagai bidang terutama kegiatan DAYR," katanya di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan DAYR yang diselenggarakan setiap tahun harus dibenahi secara bersama, di antaranya terkait sistem kerja sama dan penyelengaraan kegiatan dan jumlah peserta.
Pihaknya telah sepakat untuk mendorong kegiatan DAYR sebagai bentuk kerja sama yang menguntungkan kedua kota kembar dan negara, sehingga melalui kegiatan ini semakin terjalin kerja sama yang baik.
"Ke depan kita akan bahas kebijakan pPemkot terkait bagaimana sistem penanganan DAYR sehingga dapat menguntungkan masyarakat, sehingga menjadi sebuah bentuk atau format kerjasama yang baik, bukan sekedar penyelengaraan," ujarnya.
Menurut Henry, selama ini kerja sama penyelangaraan DAYR hasil koordinasi event organiser (EO) di Ambon melalui Ellen De Lima dan Dinah Beach di Darwin.
"Yang terpenting adalah perlu adanya bentuk komunikasi yang lebih intensif baik pemerintah dan antarkomunitas, sehingga menjadi sebuah hubungan kerja sama yang baik termasuk menghadirkan lebih banyak perahu layar ke Ambon," tandasnya.
Diakuinya, evaluasi yang dilakukan selama ini di kota Ambon melihat hal-hal yang menjadi kendala dalam peleksanaan kegiatan, yakni dari sisi jumlah dan kepentingan masyarakat Ambon terutama masyarakat desa Amahusu sebagai tempat finish DAYR.
"DAYR ke depan harus membawa dampak multi efek pada kota Ambon, tidak boleh ada saling mengklaim atau menyalahkan pelaksanaan kegiatan, yang terpenting adalah kedepan jumlah peserta dan kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala," katanya.
Henry menambahkan, Pemerintah Darwin juga melakukan evaluasi di tingkat stering commite yakni terkait sistem yang harus dibenahi dan membutuhkan dukungan konsulat jenderal Darwin untuk melakukan promosi.
"Kita berharap evaluasi yang dilakukan saat ini membawa dampak baik bagi peningkatan jumlah perahu layar melalui promosi yang dilakukan oleh kedua kota kembar," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016