Ambon, 2/12 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat nilai ekspor daerah ini pada Oktober 2016 mencapai 0,17 juta dolar AS, atau naik 7,99 persen bila dibandingkan dengan September yang hanya sebesar 2,05 ribu dolar AS.
"Sayangnya pada Oktober 2015 tidak ada ekspor Maluku sehingga tidak bisa melakukan perbandingan nilainya," kata Kepala BPS setempat, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Jumat.
Dia mengatakan, selama kegiatan ekspor pada Oktober 2016 semuanya berasal dari sektor non migas.
"Secara komulatif nilai ekspor Maluku periode Januari -Oktober 2016 mencapai 28,15 juta dolar AS atau menurun 15,98 persen dibanding periode yang sama pada 2015," ujar Dumangar.
Negara tujuan ekspor pada Oktober 2016 adalah Amarika serikat dengan nilai 0,11 juta dolar AS, dan Hongkong 60,00 ribu dolar AS.
Sedangkan selama periode Januari - Oktober 2016 negara tujuan utama ekspor Maluku adalah Tiangkok dengan nilainya mencapai 27,85 juta dolar AS.
Dumangar mengatakan, kalau total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari luar pelabuhan Maluku pada Oktober 2016 mencapai 1,89 juta dolar AS atau menurun 57,29 persen dibanding September 2016.
"Secara komulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada periode Januari -Oktober 2016 mencapai 21,49 juta dolar AS atau meningkat 35,50 persen dibanding periode yang sama pada 2015," katanya.
Data ekspor Maluku pada September dan Oktober 2016 adalah angka tetap.
Dumangar menambahkan, selama periode Januari- Oktober 2016 terdapat empat pelabuhan luar Maluku yang melakukan ekspor komoditi asal daerah ini yakni Tanjung Priok(Jakarta), Tanjung Perak(Surabaya), Bandar Udara internasional Soekarno- Hatta (Jakarta) dan Bandar Udara internasional Hasanudin(Sulawesi Selatan).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Sayangnya pada Oktober 2015 tidak ada ekspor Maluku sehingga tidak bisa melakukan perbandingan nilainya," kata Kepala BPS setempat, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Jumat.
Dia mengatakan, selama kegiatan ekspor pada Oktober 2016 semuanya berasal dari sektor non migas.
"Secara komulatif nilai ekspor Maluku periode Januari -Oktober 2016 mencapai 28,15 juta dolar AS atau menurun 15,98 persen dibanding periode yang sama pada 2015," ujar Dumangar.
Negara tujuan ekspor pada Oktober 2016 adalah Amarika serikat dengan nilai 0,11 juta dolar AS, dan Hongkong 60,00 ribu dolar AS.
Sedangkan selama periode Januari - Oktober 2016 negara tujuan utama ekspor Maluku adalah Tiangkok dengan nilainya mencapai 27,85 juta dolar AS.
Dumangar mengatakan, kalau total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari luar pelabuhan Maluku pada Oktober 2016 mencapai 1,89 juta dolar AS atau menurun 57,29 persen dibanding September 2016.
"Secara komulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada periode Januari -Oktober 2016 mencapai 21,49 juta dolar AS atau meningkat 35,50 persen dibanding periode yang sama pada 2015," katanya.
Data ekspor Maluku pada September dan Oktober 2016 adalah angka tetap.
Dumangar menambahkan, selama periode Januari- Oktober 2016 terdapat empat pelabuhan luar Maluku yang melakukan ekspor komoditi asal daerah ini yakni Tanjung Priok(Jakarta), Tanjung Perak(Surabaya), Bandar Udara internasional Soekarno- Hatta (Jakarta) dan Bandar Udara internasional Hasanudin(Sulawesi Selatan).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016