Ambon, 25/1 (Antara Maluku) - Para prajurit Yonif 731/Kabaresi di lingkup Kodam XVI/Pattimura terus melakukan upaya penghijauan yang sejalan dengan program "Emas Hijau", yakni pengelolaan aneka tanaman produktif dan bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat.
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Rabu, menyatakan kegiatan penghijauan di lahan milik Yonif 731/Kabaresi terus dilakukan dengan penanaman ribuan pohon buah dan pohon keras.
Pengolahan tanaman yang sudah ditanam, penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk lahan yang ditanam pun dilakukan tanpa henti oleh para prajurit.
Anakan atau bibit pohon buah yang ditanam antara lain durian, jeruk, manga, pisang, cempedak, pala, rambutan, sukun, alpukat, duku, gandaria, sirsak dan sebagainya.
Sementara itu anakanatau bibit pohon keras yang ditanam di antaranya samama, kayu besi, trembesi, kelapa dan lain-lain.
Agar tanaman tumbuh subur, juga dilakukan upaya pemeliharaan demi mencegah timbulnya kerusakan tanaman akibat penyakit atau hama dan pengaruh cuaca buruk.
Para prajurit juga membuat embung penampung air untuk disalurkan menggunakan pipa ke lahan tanaman.
Penghijauan melalui penanaman pohon produktif bertujuan membantu masyarakat di sekitar satuan Yonif 731/Kabaresi. Masyarakat di daerah itu pun diajak mengelola lahan kosong untuk ditanam berbagai macam tanaman yang kelak dapat dinikmati hasilnya bagi peningkatan kesejahteraan mereka.
Selain untuk masyarakat sekitar, anakan/bibit tanaman yang dikembangkan oleh para prajurit Yonif 731/Kabaresi itu juga diperuntukkan bagi pelaksanaan program "Emas Hijau" di berbagai daerah di Maluku dan Maluku Utara yang masuk wilayah kerja Kodam XVI/Pattimura.
"Emas Hijau" merupakan salah satu dari tiga program unggulan Kodam XVI/Pattimura yang digagas Pangdam Mayjen TNI Doni Monardo sejak tahun 2015.
Dua program lainnya adalah "Emas Biru" yang memanfaatkan kekayaan laut Maluku khususnya perikanan dengan pendekatan budidaya, dan "Emas Putih" berupa upaya-upaya pendamaian kelompok-kelompok masyarakat yang bertikai.
Dalam melancarkan program "Emas Putih", Pangdam Doni mengimbau agar seluruh masyarakat Maluku mencintai persahabatan dan kebersamaan melalui gerakan 4S (senyum, sapa, salaman, silaturahmi) dan menghindari 4M (mabuk, marah, melotot, memukul).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Rabu, menyatakan kegiatan penghijauan di lahan milik Yonif 731/Kabaresi terus dilakukan dengan penanaman ribuan pohon buah dan pohon keras.
Pengolahan tanaman yang sudah ditanam, penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk lahan yang ditanam pun dilakukan tanpa henti oleh para prajurit.
Anakan atau bibit pohon buah yang ditanam antara lain durian, jeruk, manga, pisang, cempedak, pala, rambutan, sukun, alpukat, duku, gandaria, sirsak dan sebagainya.
Sementara itu anakanatau bibit pohon keras yang ditanam di antaranya samama, kayu besi, trembesi, kelapa dan lain-lain.
Agar tanaman tumbuh subur, juga dilakukan upaya pemeliharaan demi mencegah timbulnya kerusakan tanaman akibat penyakit atau hama dan pengaruh cuaca buruk.
Para prajurit juga membuat embung penampung air untuk disalurkan menggunakan pipa ke lahan tanaman.
Penghijauan melalui penanaman pohon produktif bertujuan membantu masyarakat di sekitar satuan Yonif 731/Kabaresi. Masyarakat di daerah itu pun diajak mengelola lahan kosong untuk ditanam berbagai macam tanaman yang kelak dapat dinikmati hasilnya bagi peningkatan kesejahteraan mereka.
Selain untuk masyarakat sekitar, anakan/bibit tanaman yang dikembangkan oleh para prajurit Yonif 731/Kabaresi itu juga diperuntukkan bagi pelaksanaan program "Emas Hijau" di berbagai daerah di Maluku dan Maluku Utara yang masuk wilayah kerja Kodam XVI/Pattimura.
"Emas Hijau" merupakan salah satu dari tiga program unggulan Kodam XVI/Pattimura yang digagas Pangdam Mayjen TNI Doni Monardo sejak tahun 2015.
Dua program lainnya adalah "Emas Biru" yang memanfaatkan kekayaan laut Maluku khususnya perikanan dengan pendekatan budidaya, dan "Emas Putih" berupa upaya-upaya pendamaian kelompok-kelompok masyarakat yang bertikai.
Dalam melancarkan program "Emas Putih", Pangdam Doni mengimbau agar seluruh masyarakat Maluku mencintai persahabatan dan kebersamaan melalui gerakan 4S (senyum, sapa, salaman, silaturahmi) dan menghindari 4M (mabuk, marah, melotot, memukul).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017