Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui program PLN Peduli mendukung penghijauan di Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru melalui penanaman pohon produktif.
"Kegiatan penanaman pohon merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, khususnya terkait pelestarian lingkungan dan penghijauan dengan bantuan sebesar Rp100 juta," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Hairul Hatala, di Ambon, Senin
Ia menyatakan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk kolaborasi antara PLN dengan pemangku kebijakan serta masyarakat Kecamatan Waplau guna mewujudkan keselarasan antara penghijauan dengan kebersihan di sekitar jaringan listrik
Dengan bantuan ini kami berharap mendukung penghijauan di Kecamatan Waplau. Selain itu, juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa penanaman pohon produktif tentunya juga sebuah kegiatan yang positif.
"Tetapi tentu jangan ditanam dekat dengan jaringan listrik karena di samping bisa berpotensi menyebabkan gangguan juga membahayakan," kata Hairul.
PLN katanya, terus berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan yang juga sejalan dengan salah satu pilar pada Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pilar Pembangunan Lingkungan.
"Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan transformasi dalam bidang CSR/TJSL guna mewujudkan nilai tambah bersama antara perusahaan dan masyarakat untuk membentuk sistem bisnis berkelanjutan dengan berorientasi terhadap pencapaian SDGs sesuai komitmen PLN dalam menjalankan program CSR/TJSL yang berpedoman kepada ISO 26000," ujarnya.
Camat Waplau, Abdul Hamid Buton, menyampaikan ucapan terima kasih nya atas bantuan penanaman pohon produktif dari PLN di wilayah pemerintahannya.
Selain untuk penghijauan, bantuan ini juga sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah kecamatan Waplau dan PLN untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan jaringan listrik di sekitarnya.
"Kami siap untuk mendukung dan mengajak masyarakat menjaga kebersihan jaringan listrik dengan tidak menanam pohon di bawah atau di dekat jaringan listrik tersebut," ujarnya.
Baca juga: Tim Penggerak PKK Maluku - KPH Ambon tanam 150 pohon di Desa Suli