Ambon, 3/2 (Antara Maluku) - Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPLD-LIPI) menerapkan sistem manajemen mutu berbasis SNI ISO 9001:2015, guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Diharapkan tahun ini PPLD-LIPI sudah bisa mendapatkan sertifikasi manajemen mutu terkait pelayanan masyarakat," kata Daniel Pelasula, Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian PPLD-LIPI, di Ambon, Jumat.

Ia mengatkan upaya untuk meningkatan sistem manajemen mutu telah dilakukan sejak tahun lalu, yakni dengan melaksanakan sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (PPSMTP-LIPI), pada 20 - 22 Juni 2016.

Kegiatan tersebut lalu dilanjutkan dengan pencanangan penerapan ISO 9001:2015 oleh Kepala PPLD-LIPI Augy Syahailatua pada 2 Agustus 2016.

Tak sampai di situ, PPLD-LIPI kemudian menggelar lokakarya Audit Internal yang dilangsungkan pada 1 - 2 November 2016, dengan menghadirkan kembali pakar dari PPSMTP-LIPI.

"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kegiatan Audit Internal kita pada awal November terus dilanjutkan hingga 15 November 2016," kata dia.

Untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO, kata Daniel lagi, hasil dari audit internal yang telah dilangsungkan pada November 2016, akan dibahas saat audit internal tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung pada awal tahun 2017.

Setelah Audit Internal tahap kedua tersebut dilaksanakan, PPLD-LIPI akan segera melaksanakan Audit Eksternal.

"Hasil Audit Internal tahap satu dijadikan bahan perbaikan untuk menuju Audit Internal kedua pada awal tahun ini, sebelum menuju ke Audit Eksternal untuk meraih sertifikat ISO," ucapnya.

PPLD sebelumnya adalah adalah Balai Konservasi Biota Laut (BKBL). Saat lembaga sains itu sedang memperingati HUT LIPI ke-50 tahun, dengan menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, yakni pelatihan dasar jurnalistik kepada sejumlah aktivis HMI Cabang Ambon.

Sebelumnya mereka menggelar nonton bersama film mengenai pemanasan global dan perubahan iklim, dan diskusi adaptasi lingkungan dengan komunitas Ambon Bebas Sampah 2020 dan Green Moluccas pada Januari 2017.

Dalam beberapa waktu mendatang PPLD-LIPI bersama dengan para aktivis lingkungan di Ambon juga akan melakukan kegiatan pembersihan kawasan mangrove, sekaligus penanaman pohon pelindung tersebut di sekitar pantai Desa Kate-Kate, Kecamatan Teluk Ambon. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017