Ambon, 9/2 (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menyiapkan kotak suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Ambon di Rumah Sakit (RS) dan Lembaga Pemasyarakatan (LP).

"Sebanyak 10 kotak suara yang berisi surat suara dan logistik kelengkapan Pilwakot disiapkan bagi para pemilih yang ada di rumah sakit dan juga lembaga pemasyarakatan, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilih," kata Ketua Divisi Logistik KPU Kota Ambon Reike Uruilal, Jumat.

Menurut dia, kotak suara akan dibawa oleh petugas KPU ke sejumlah rumah sakit agar pasien maupun keluarga yang tidak bisa mencoblos di TPS terdekat dapat menggunakan hak pilih dengan melakukan pencoblosan di dalam rumah sakit.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 15 Februari 2017 pihaknya tidak menyiapkan TPS khusus, tetapi menyiapkan logistik khusus untuk pasien RS dan narapidana di LP.

"Sesuai dengan aturan tidak ada TPS khusus, tetapi kami telah menyiapkan logistik Pilwakot bagi pasien rumah sakit maupun mereka yang ada di lembaga," jelasnya.

Rieke menjelaskan, kotak suara akan dibawa oleh petugas dan akan dikawal ketat aparat keamanan serta dibantu oleh Panwaslih Ambon.

"Kita berharap seluruh warga wajib KTP atau yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi di Pilwakot nanti sehingga ada 10 kotak suara yang disiapkan," ujarnya.

Disinggung alat bagi penyandang disabilitas KPU kota Ambon juga telah menyediakan alat bantu coblos atau templete sebanyak 700 buah.

"Alat bantu disabilitas ini sendiri akan dibagikan ke 675 TPS masing-masing 1 buah agar siapa pun penyandang dapat menggunakan alat itu di TPS terdekat," tandasnya.

Ditambahkannya, jika seluruh tahapan rampung akan ditindaklajuti dengan proses ditribusi logistik ke seluruh desa dan kelurahan di Ambon.

"Sesuai jadwal proses distribusi ke PPS akan dilakukan 12- 14 Februari, jika cuaca mendukung maka hanya akan dilakukan dua hari dengan pengawalan aparat kepolisian bersama staf KPU Kota Ambon, " tandasnya. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017