Ternate, 19/2 (Antara Maluku) - Badan Bimbingan Desa (Babinsa) di Wasilei Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), sukses melakukan pendampingan petani bawang hingga panen perdana yang memuaskan.
"Dengan menggunakan bibit varietas bawang Topo yang merupakan hasil kerjasama BPTP Provinsi Malut, Distan Haltim, BP3 Haltim dan Kodim 1505/Tidore sukses panen perdana dan menghasilkan hasil yang memuaskan," kata Kapenrem 152/Babulllah, Lettu Inf Heru Darujito di Ternate, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan panen perdana sendiri yang dihadiri oleh Kepala BPTP Provinsi Malut, Kepala Dinas Pertanian Halmahera Timur, Kepala BP3 Wasile Timur, Danramil 1505- 03/Wasile serta Babinsa pendamping dan Gapoktan Desa Tutuling Jaya Kecamata Wasile Timur.
Bawang topo sendiri merupakan varietas unggul lokal berasal dari Tidore yang dikembangkan oleh BPTP Provinsi Maluku Utara dan mulai disebar luaskan semenjak 2014 lalu.
Bahkan, untuk pemilihan bibit tersebut dinilai paling tepat karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan iklim Maluku Utara.
Selain itu juga memiliki keunggulan antara lain stabilitas harga di pasaran, mudah dalam pembudidayaan dan perawatan, tahan terhadap serangan hama maupun penyakit dan mudah perawatan pasca panen karena daun bawang topo sendiri tidak mudah layu.
"Dalam kegiatan tersebut total luas di panen adalah lima hektar dengan hasil panen 12 Ton/Ha angka tersebut terbilang sangat memuaskan," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Dandim 1505/Tidore, Letkol Anan memberikan keterangannya bahwa pendampingan petani bawang merah sendiri sudah sejak lama dilakukan oleh jajarannya dalam hal ini Koramil Wasile, kegiatan hasil kerjasama BPTP Malut, Distan Haltim, Kodim dan BP3 Wasile Timur sendiri telah berjalan dengan sukses dari tahun ke tahun.
"Dengan harapan selain dapat memberikan kesejahteraan kepada para petani juga diharapkan dapat menjaga ketersediaan komoditas bawang merah di pasaran yang akan berdampak pada stabilitas harga di pasaran," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Dengan menggunakan bibit varietas bawang Topo yang merupakan hasil kerjasama BPTP Provinsi Malut, Distan Haltim, BP3 Haltim dan Kodim 1505/Tidore sukses panen perdana dan menghasilkan hasil yang memuaskan," kata Kapenrem 152/Babulllah, Lettu Inf Heru Darujito di Ternate, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan panen perdana sendiri yang dihadiri oleh Kepala BPTP Provinsi Malut, Kepala Dinas Pertanian Halmahera Timur, Kepala BP3 Wasile Timur, Danramil 1505- 03/Wasile serta Babinsa pendamping dan Gapoktan Desa Tutuling Jaya Kecamata Wasile Timur.
Bawang topo sendiri merupakan varietas unggul lokal berasal dari Tidore yang dikembangkan oleh BPTP Provinsi Maluku Utara dan mulai disebar luaskan semenjak 2014 lalu.
Bahkan, untuk pemilihan bibit tersebut dinilai paling tepat karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan iklim Maluku Utara.
Selain itu juga memiliki keunggulan antara lain stabilitas harga di pasaran, mudah dalam pembudidayaan dan perawatan, tahan terhadap serangan hama maupun penyakit dan mudah perawatan pasca panen karena daun bawang topo sendiri tidak mudah layu.
"Dalam kegiatan tersebut total luas di panen adalah lima hektar dengan hasil panen 12 Ton/Ha angka tersebut terbilang sangat memuaskan," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Dandim 1505/Tidore, Letkol Anan memberikan keterangannya bahwa pendampingan petani bawang merah sendiri sudah sejak lama dilakukan oleh jajarannya dalam hal ini Koramil Wasile, kegiatan hasil kerjasama BPTP Malut, Distan Haltim, Kodim dan BP3 Wasile Timur sendiri telah berjalan dengan sukses dari tahun ke tahun.
"Dengan harapan selain dapat memberikan kesejahteraan kepada para petani juga diharapkan dapat menjaga ketersediaan komoditas bawang merah di pasaran yang akan berdampak pada stabilitas harga di pasaran," ujar dia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017