Ambon (ANTARA) - Komando distrik militer (Kodim) 1504/Ambon, bersama warga Dusun Waipula, Maluku Tengah, membangun fasilitas sumber air bersih untuk menunjang aktivitas mandi cuci kakus (MCK) dan perkebunan warga di dusun tersebut.
"Sumber air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia, dan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup, memastikan masyarakat mencapai akses air bersih dan sanitasi," ujar Dandim Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Dandim mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan pembangunan fasilitas sumber air bersih tersebut, apalagi sejalan dengan program TNI yakni TNI-AD manunggal air bersih.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa air adalah sumber kehidupan. Dengan air bersih masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai aktivitas," tuturnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 1504-05/Leihitu, Sertu M Fahmi Payapo yang bertugas di wilayah Dusun Waipula, Desa Ureng, mengatakan program TNI-AD Manunggal Air Bersih di wilayah Kodam XVI/Pattimura telah selesai membangun fasilitas air bersih secara maksimal untuk masyarakat setempat..
"Selaku Babinsa, saya mengajak warga untuk bersama-sama berpartisipasi dalam membantu percepatan pembangunan fasilitas sumber air bersih di Dusun Waepula," katanya.
Sertu M Fahmi Payapo mengatakan ketersediaan air bersih layak pakai di Dusun Waepula memang menjadi salah satu kendala yang selalu dikeluhkan.
"Pentingnya program TNI-AD Manunggal Air Bersih oleh Kodam XVI/Pattimura menjawab permasalahan warga yang selama ini tidak tersentuh," katanya.
Ketersediaan air bersih dilakukan dengan membuat sumur bor untuk masyarakat setempat, berlokasi di samping Masjid Nurul Fallah Dusun Waepula dan lokasi ini dipilih berdasarkan hasil survei dan kesepakatan masyarakat, juga Babinsa setempat, dan tim survei dari Kodam XVI/Pattimura.
Di samping itu Kodam Pattimura selaku penggagas program TNI-AD manunggal air bersih juga menggandeng PT PLN (Persero) untuk bersama-sama membantu mewujudkan kebutuhan masyarakat atas ketersediaan air bersih.
"Diharapkan dengan program ini tidak ada lagi warga yang kekurangan air bersih untuk menopang kebutuhan serta keberlangsungan hidup masyarakat sehari-harinya," ujarnya.*