Ambon (ANTARA) - Komando distrik militer (Kodim) 1504/Ambon mengerahkan Babinsa Dusun Tanjung Air Panas, Desa Tulehu, Maluku Tengah (Malteng) untuk membangun masjid di dusun tersebut.
"Kerja bakti yang dilakukan ini guna meningkatkan fungsi teritorial di wilayah, dengan adanya pembangunan masjid mempermudah warga dalam beribadah," ucap Dandim 1504 Ambon Letkol Tengku Sony Sonatha dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga bisa dimulai dari hal kecil yang dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga kehadiran TNI di tengah-tengah warga dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI," katanya.
Sementara itu Babinsa Koramil 1504-04/Salahutu Sertu A. Lestaluhu mengatakan masjid adalah rumah ibadah umat Islam dan sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga khususnya di Dusun Tanjung Air Panas mempunyai andil dalam pekerjaan pembangunannya.
"Keterlibatan, dukungan dan antusias Babinsa dengan masyarakat dalam kerja bakti ini juga guna mempercepat penyelesaian pembangunan masjid dengan baik dan hari ini terfokus kepada pekerjaan pengecoran slop atas bangunan," kata Babinsa.
Di sela-sela pekerjaan tersebut Babinsa juga mengimbau warga agar selalu memperhatikan faktor keamanan sebelum bekerja, selama bekerja, dan sesudah bekerja.
Tak hanya pembangunan masjid, Kodim Ambon juga telah mengerahkan Babinsa Koramil 1504-05/Leihitu Sertu Yames Tipawael bersama warga binaan melaksanakan kerja bakti penimbunan talud pembatas pantai yang rusak akibat abrasi di jalan utama pinggiran pantai Negeri (Desa) Hatu, Maluku tengah.
Sertu Yames Tipawael selaku Babinsa Negeri Hatu, mengajak warga binaannya untuk kerja bakti dalam upaya memelihara sarana jalan yang rusak di wilayahnya.
Selain itu Kodim Ambon juga melakukan pendampingan kepada petani sayur di Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon guna meningkatkan ketahanan pangan bagi warga setempat.
"Beragam kegiatan ini dilakukan Kodim untuk kesejahteraan masyarakat," kata Dandim.*