Ambon, 19/3 (Antara Maluku) - Operasi kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram bagian Timur (SBT) provinsi Maluku dan Bank Mandiri Syariah cabang SBT menemukan dua balita menderita gizi buruk.

Dua bayi itu masing-masing Majuna Sehwaky (10 bulan) dan Rasya Warhanga (11 bulan). Keduanya saat ini dirawat intensif di RSUD Kota Bula.

"Hasil operasi kesehatan yang dilakukan sejak pekan lalu di dua kecamatan di SBT yakni Gorom dan Gorom Timur mengindikasikan sejumlah anak menderita gizi buruk, dua bayi di antaranya positif," kata Dokter Anak di RSUD Bula, Rina Kartika, Sabtu.

Ia mengatakan, kedua bayi tersebut menderita gizi buruk jenis marasmut atau kekurangan karbohidrat sehingga harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

"Temuan penderita gizi buruk di dua kecamatan di SBT, tetapi kami menduga masih banyak penderita yang tersebar di sejumlah kecamatan di SBT," ujarnya.

Pihaknya berharap kedepan akan dilakukan operasi kesehatan secara merata di seluruh kecamatan di SBT, sehingga seluruh wilayah terbebas dari kasus gizi buruk," tandasnya

Sementara itu keluarga bayi penderita gizi buruk Hatima Warhanga menyatakan, bayi Raya mengalami gizi buruk sejak usia tiga bulan dan pihaknya juga telah melaporkan ke Puskesmas Kataloka, tetapi tidak mendapat tanggapan serius.

Pihaknya juga kerap melakukan pemeriksaan kondisi Rasya serta menerima imunisasi oleh pihak puskesmas , tetapi kondisi kesehatan Rasaya tidak pernah ditindaklanjuti untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Kondisi kedua bayi tersebut diketahui mengalami gizi buruk setelah diperiksa oleh tim dokter yang melakukan operasi kesehatan sejak pekan lalu, kemudian dirujuk ke RSUD Bula," tandasnya.

Saat ini kondisi kedua bayi tersebut semakin membaik yakni terjadi kenaikan berat badan.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017