Ambon, 21/3 (Antara Maluku) - Sebanyak empat desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
"Bantuan itu untuk 50 rumah dengan anggaran sebesar Rp30 juta per unit rumah," kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kota Ambon Roy Mongie di Ambon, Selasa.
Bantuan tersebut di antaranya diberikan kepada Negeri Batu Merah dan Urimessing sebanyak 15 unit, Negeri Amahusu 10 unit, dan Kelurahan Karang Panjang sebanyak 10 unit.
Ia mengatakan program BSPS bertujuan meningkatkan kualitas rumah dan pembangunan baru, dilihat dari kualitas atap, lantai, dan dinding rumah, untuk dapat memenuhi syarat kesehatan, keselamatan,dan kenyamanan.
Penerima bantuan BSPS harus memenuhi syarat dan ketentuan di antaranya WNI, memiliki atau menguasai tanah tetapi belum memiliki rumah, menempati rumah dengan kondisi tidak layak huni, belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah.
Selain itu berpenghasilan 30 persen di atas upah minimum provinsi setempat, diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya, serta bersedia membentuk kelompok dan bersedia mengikuti ketentuan BSPS.
Roy menjelaskan, data negeri dan kelurahan penerima bantuan berasal dari Kemen-PUPR, bukan dari Pemkot Ambon. Pihaknya telah melakukan sosialisasi bagi masyarakat, dan ditindaklanjuti dengan verifikasi untuk menentukan keluarga yang berhak menerima bantuan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak aparatur kelurahan dan negeri untuk melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan berdasarkan data dari kementerian.
"Jika dari data yang diterima ditemukan ada rumah yang telah siap maka akan dihapus dari data, yang terpenting adalah warga memiliki tanah, bisa dalam bentuk telah dibangun fondasi rumah tetapi belum dilakukan pembangunan," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan verifikasi rumah selama empat hari yang dimulai dari Negeri Urimessing yang terdiri dari Tuni, Mahia, Seri, dan Kusu-Kusu, dan dilanjutkan ke negeri dan kelurahan lainnya.
Selain menerima BSPS Kota Ambon juga akan menerima bantuan renovasi rumah sebanyak 200 rumah di tiga desa dan dua kelurahan.
Bantuan yang diterima terbagi untuk kategori rumah rusak ringan sebesar Rp7,5 juta, rusak sedang Rp10 juta, dan rumah rusak berat Rp15 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Bantuan itu untuk 50 rumah dengan anggaran sebesar Rp30 juta per unit rumah," kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kota Ambon Roy Mongie di Ambon, Selasa.
Bantuan tersebut di antaranya diberikan kepada Negeri Batu Merah dan Urimessing sebanyak 15 unit, Negeri Amahusu 10 unit, dan Kelurahan Karang Panjang sebanyak 10 unit.
Ia mengatakan program BSPS bertujuan meningkatkan kualitas rumah dan pembangunan baru, dilihat dari kualitas atap, lantai, dan dinding rumah, untuk dapat memenuhi syarat kesehatan, keselamatan,dan kenyamanan.
Penerima bantuan BSPS harus memenuhi syarat dan ketentuan di antaranya WNI, memiliki atau menguasai tanah tetapi belum memiliki rumah, menempati rumah dengan kondisi tidak layak huni, belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah.
Selain itu berpenghasilan 30 persen di atas upah minimum provinsi setempat, diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya, serta bersedia membentuk kelompok dan bersedia mengikuti ketentuan BSPS.
Roy menjelaskan, data negeri dan kelurahan penerima bantuan berasal dari Kemen-PUPR, bukan dari Pemkot Ambon. Pihaknya telah melakukan sosialisasi bagi masyarakat, dan ditindaklanjuti dengan verifikasi untuk menentukan keluarga yang berhak menerima bantuan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak aparatur kelurahan dan negeri untuk melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan berdasarkan data dari kementerian.
"Jika dari data yang diterima ditemukan ada rumah yang telah siap maka akan dihapus dari data, yang terpenting adalah warga memiliki tanah, bisa dalam bentuk telah dibangun fondasi rumah tetapi belum dilakukan pembangunan," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan verifikasi rumah selama empat hari yang dimulai dari Negeri Urimessing yang terdiri dari Tuni, Mahia, Seri, dan Kusu-Kusu, dan dilanjutkan ke negeri dan kelurahan lainnya.
Selain menerima BSPS Kota Ambon juga akan menerima bantuan renovasi rumah sebanyak 200 rumah di tiga desa dan dua kelurahan.
Bantuan yang diterima terbagi untuk kategori rumah rusak ringan sebesar Rp7,5 juta, rusak sedang Rp10 juta, dan rumah rusak berat Rp15 juta.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017