Ternate, 27/3 (Antara Maluku) - Bintara Bimbingan Desa (Babinsa) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), intensif melakukan pembinaan bagi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, kegiatan karya bhakti, dan pembentukan organisasi kepemudaan.
Komandan Kodim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo di Ternate, Minggu, menyatakan, keberadaan Babinsa sebagai ujung tombak satuan Angkatan Darat sudah seharusnya dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi Desa Binaan maupun lingkungan sekitarnya.
Sebab pada hakekatnya TNI adalah anak kandung rakyat, sehingga menjadi suatu hal yang wajar apabila TNI dalam hal ini Babinsa senantiasa membantu dan memelopori usaha-usaha dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnnya.
Dia menyatakan, kegiatan Karya Bhakti sendiri dilakukan oleh para Babinsa bersama masyarakat setempat dengan cara melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan.
Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi lingkungan yang mulai kotor ditambah cepatnya pertumbuhan rumput maupun tanaman liar, yang membentuk semak-belukar akibat intensitas hujan yang tinggi.
Lokasi tersebut dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk dan menimbulkan gangguan kesehatan terutama pada Balita, karena itu harus dibersihkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Komandan Kodim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo di Ternate, Minggu, menyatakan, keberadaan Babinsa sebagai ujung tombak satuan Angkatan Darat sudah seharusnya dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi Desa Binaan maupun lingkungan sekitarnya.
Sebab pada hakekatnya TNI adalah anak kandung rakyat, sehingga menjadi suatu hal yang wajar apabila TNI dalam hal ini Babinsa senantiasa membantu dan memelopori usaha-usaha dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnnya.
Dia menyatakan, kegiatan Karya Bhakti sendiri dilakukan oleh para Babinsa bersama masyarakat setempat dengan cara melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan.
Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi lingkungan yang mulai kotor ditambah cepatnya pertumbuhan rumput maupun tanaman liar, yang membentuk semak-belukar akibat intensitas hujan yang tinggi.
Lokasi tersebut dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk dan menimbulkan gangguan kesehatan terutama pada Balita, karena itu harus dibersihkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017