Tual, 1/4 (Antara Maluku) - Pulau Bair di Kota Tual saat ini menjadi salah satu obyek wisata unggulan daerah tersebut, karena pesonanya yang menarik wisatawan dan sering dianggap sebagai Raja Ampat mini.

"Pulau Bair memiliki potensi pariwisata yang indah dan disebut-sebut mirip Raja Ampat di Papua Barat, tetapi lebih kecil," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tual, Siti Tamher di Tual, Sabtu.

Menurut dia, pulau yang memiliki dua teluk dengan air laut berwarna hijau ini sangat menarik karena keindahan taman laut yang berada di bawahnya.

"Setiap hari ada saja turis lokal, nasional maupun wisatawan dari luar negeri yang datang ke pulau tersebut," katanya.

Melihat potensi yang sebagai objek wisata unggulan, Pemerintah Kota Tual pun memprogramkan pembenahan fasilitas yang ada di pulau tersebut, antara lain tempat perahu, penerangan, ruang ganti, penyediaan perahu-perahu kecil.

"Untuk pembangunan vila belum dapat kita lakukan, karena perlu dirancang sebaik mungkin agar tidak mempengaruhi kealamian pulau itu," kata Siti.

Ia menambahkan, selain Pulau Bair, banyak potensi wisata lain di Kota Tual yang perlu dikembangkan, dan dalam waktu dekat akan digelar pameran pariwisata Kota Tual yang dipusatkan di Desa Taar.

"Rencananya bulan Mei," katanya.

Objek wisata lain di Kota Tual di antaranya Pantai Ngurbloat (Pantai Pasir Panjang), Goa Hawang yang menawarkan pemandangan alam dan air goa berwarna biru jernih, juga Desa Banda Ely sebagai desa wisata budaya dengan kehidupan penduduknya yang masih memegang teguh tradisi dan pusat kerajinan perak, besi dan tembikar.

Menjawab pertanyaan wartawan, Siti mengakui kendala utama dalam pengembangam obyek wisata di daerah ini terletak pada masalah infrastruktur dan kerja sama pemerintah daerah dengan para pemilik hak ulayat yang wilayahnya mencakup objek-objek wisata.

"Tetapi kami akan berupaya mengatasi berbagai kendala yang ada. Promosi wisata dan budaya daerah ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan, karena potensi yang ada sangat besar," katanya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017