Ternate, 25/4 (Antara Maluku) - Pemprov Maluku Utara (Malut) menggelar turnamen mancing di dua kabupaten, yakni Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Morotai, sebagai kegiatan pendahuluan menyongsong pelaksanaan turnamen mancing internasional di Kepulauan Widi, Halmahera Selatan 2017.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut Buyung Radjiloen di Ternate, Selasa, mengatakan turnamen mancing yang digelar di Halmahera Timur pada 18-21 Mei 2017, sedangakan di Pulau Morotai pada 28 Agustus-2 September 2017.
Penyelenggaraan turnamen mancing di Kabupaten Halmahera Timur dan Pulau Morotai, selain sebagai kegiatan pendahuluan menyongsong pelaksanaan turnamen mancing internasional di Kepulauan Widi atau Widi Internasioan Fhising Tournament (WIFT) atau juga untuk mempromosikan potensi wisata di kedua kabupaten itu, khususnya wisata bahari.
Menurut Buyung Radjiloen, sudah ada enam klub mancing dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah mendaftar untuk ambil bagian pada turnamen mancing di Halmahera Timur dan Pulau Morotai, bahkan informasi terakhir ada pula peserta dari luar negeri yang berminat.
Khusus untuk penyelenggaraan turnamen mancing di Halmahera Timur DKP Malut bersama pemkab setempat telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para peserta turnamen mancing, di antaranya kapal sebanyak 15 unit serta transportasi dari Ternate ke kabupaten itu.
Menyinggung persiapan pelaksanaan turnamen mancing internasional di Kepulauan Widi, Buyung Radjiloen mengatakan, terus melakukan persiapannya baik yang dilakukan oleh panitia nasional yang diketuai Rokimin Dahuri maupun panitia daerah.
Persiapan yang dilakukan panitia daerah misalnya membenahi infrastruktur, khususnya yang ada di Kepulauan Widi dan menyosialisasikannya kepada masyarakat serta mempromosikannya ke Jakarta.
"Turnamen mancing internasional tersebut cukup banyak yang diminati mancanegara terbukti saat ini sudaha ada peserta dari enam negara yang akan ikut, seperti dari Australia, Jepang dan Amerika Serikat," katanya.
Turnamen yang memperbutkan Piala Presiden tersebut digelar atas kerja sama antara Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Malut dan Pemkab Halmahera Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut Buyung Radjiloen di Ternate, Selasa, mengatakan turnamen mancing yang digelar di Halmahera Timur pada 18-21 Mei 2017, sedangakan di Pulau Morotai pada 28 Agustus-2 September 2017.
Penyelenggaraan turnamen mancing di Kabupaten Halmahera Timur dan Pulau Morotai, selain sebagai kegiatan pendahuluan menyongsong pelaksanaan turnamen mancing internasional di Kepulauan Widi atau Widi Internasioan Fhising Tournament (WIFT) atau juga untuk mempromosikan potensi wisata di kedua kabupaten itu, khususnya wisata bahari.
Menurut Buyung Radjiloen, sudah ada enam klub mancing dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah mendaftar untuk ambil bagian pada turnamen mancing di Halmahera Timur dan Pulau Morotai, bahkan informasi terakhir ada pula peserta dari luar negeri yang berminat.
Khusus untuk penyelenggaraan turnamen mancing di Halmahera Timur DKP Malut bersama pemkab setempat telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para peserta turnamen mancing, di antaranya kapal sebanyak 15 unit serta transportasi dari Ternate ke kabupaten itu.
Menyinggung persiapan pelaksanaan turnamen mancing internasional di Kepulauan Widi, Buyung Radjiloen mengatakan, terus melakukan persiapannya baik yang dilakukan oleh panitia nasional yang diketuai Rokimin Dahuri maupun panitia daerah.
Persiapan yang dilakukan panitia daerah misalnya membenahi infrastruktur, khususnya yang ada di Kepulauan Widi dan menyosialisasikannya kepada masyarakat serta mempromosikannya ke Jakarta.
"Turnamen mancing internasional tersebut cukup banyak yang diminati mancanegara terbukti saat ini sudaha ada peserta dari enam negara yang akan ikut, seperti dari Australia, Jepang dan Amerika Serikat," katanya.
Turnamen yang memperbutkan Piala Presiden tersebut digelar atas kerja sama antara Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Malut dan Pemkab Halmahera Selatan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017