Ternate, 4/12 (Antara Maluku) - Lomba mancing tradisional yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) dalam rangkaian Festival Kora-Kora 2017, banyak diminati peserta dari berbagai daerah di Malut.
"Peserta lomba mancing tradisional itu semula ditargetkan sebanyak 50 orang, tetapi ternyata yang mendaftar sebanyak 103 orang dan ini diluar perkiraan," kata Kepala Disbudpar Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Senin.
Lomba mancing tradisional yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2017 itu dipusatkan di perairan Pulau Moti, salah satu lokasi spot mancing di Kota Ternate yang selama ini sangat disukai para pemancing, karena memiliki banyak jenis ikan, seperti ikan kakap merah dan ikan kerapu.
Menurut dia, lomba mancing tradisional yang pertama kali digelar di Ternate tersebut, semua peserta wajib menggunakan peralatan tradisional, seperti jenis perahu yang digunakan adalah perahu sampan yang didayung, alat pancingnya hanya berupa tali pancing dan kail biasa.
Begitu pula umpan pancing yang digunakan adalah umpan biasa seperti ikan kecil atau cacing pasir dan dilakukan secara individu, selain itu tidak boleh melakukan sesuatu yang dapat merusak kelestarian lingkungan laut, terutama terumbuh karang.
Disbudpar sengaja melaksanakan lomba mancing tradisional dalam rangkaian Festival Kora-Kora, karena ingin menghidupkan kembali kearifan lokal masyarakat Ternate dalam menangkap ikan, sekaligus untuk mengampanyekan cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan, ujarnya.
Disbudpar Ternate akan mengupayakan dalam penyelenggaraan lomba mancing tradisional tahun 2018, melibatkan peserta dari provinsi lain di Indonesia, bahkan jika memungkinkan dari mancanegara.
Samin Marsaoly menambahkan, kegiatan lain dalam rangkaian penyelenggaraan Festival Kora-Kora, seperti parade perahu hias, lomba dayung perahu kora-kora, lomba perahu kano dan lomba perahu layar serta atraksi seni budaya telah digelar pada 2-3 Desember dan banyak menarik perhatian masyarakat.
Festival Kora-Kora digelar Disbudpar Ternate setiap bulan Desember sejak tujuh tahun silam bertujuan membangkitkan kembali semangat kebaharian masyarakat sekaligus melesetarikan perahu kora-kora sebagai perahu tradisional Ternate.
Lomba Mancing Tradisional Banyak Diminati Peserta
Senin, 4 Desember 2017 18:42 WIB