Ambon, 26/4 (Antara Maluku) - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Ambon siap mengikuti perlombaan tingkat Provinsi Maluku ke- XXXVIII, yang akan digelar pada 27 April 2017 di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Pelepasan kafilah MTQ Kota Ambon oleh Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru yang ditandai dengan penyerahan pataka atau lambang Kota Ambon kepada Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kota Ambon.
"Kontingen kota Ambon siap mengikuti MTQ provinsi Maluku dan akan memberikan hasil terbaik sehingga dapat mewakili provinsi Maluku pada MTQ tingkat nasional tahun 2018 di Medan Sumatera Utara," kata Sekkot Ambon saat melepas kontingen di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, para kafilah yang mengikuti MTQ Provinsi Maluku merupakan hasil seleksi lomba MTQ tingkat Kota Ambon Tahun 2016. Jumlah keterwakilan kota Ambon seluruhnya sebanyak 62 orang, yang terdiri dari 23 orang pelatih dan official, 37 orang peserta dan dua orang tenaga kesehatan.
Seluruh peserta akan ikut enam cabang yang dilombakan yakni cabang Tilawatil Al Quran, cabang Shayaril Quran, cabang Fahmil Quran, cabang Hifzil Quran, cabang Hakbil Quran, dan cabang Penulisan Makalah Ilmiah.
MTQ katanya, merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
Bahkan event keagamaan ini, selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti memiliki daya dorong dan spirit yang kuat terhadap upaya percepatan pembangunan di daerah.
Dijelaskannya, Ambon merupakan salah satu kota yang senantiasa mengirimkan khafilah mengikuti MTQ tingkat Provinsi Maluku dan dalam keikutsertaannya selalu menempatkan pesertanya sebagai utusan provinsi Maluku di devent MTQ nasional.
"Kami berharap agar seluruh kafilah Kota Ambon yang bertanding, dapat berusaha maksimal dengan memberikan penampilan terbaik, sehingga dapat meraih hasil terbaik agar pada event MTQ tingkat nasional tahun 2018 di Medan, kita dapat kirimkan lebih banyak lagi peserta menjadi duta daerah ini," katanya.
Anthony menegaskan, kafilah Kota Ambon yang mengikuti event MTQ Provinsi Maluku murini putera dan puteri terbaik Kota Ambon yang dibina dan dilatih.
"Keterwakilan Kota Ambon di MTQ Provinsi Maluku nanti, tanpa mengimpor kafilah dari luar daerah. Seluruhnya adalah anak-anak Kota Ambon yang telah dilatih bakat dan potensinya menjadi lebih baik lagi untuk mengikuti event ini. Meraih juara memang tujuan, tetapi bukan tujuan, tetapi memalui even ini terjalin silaturahim dengan peserta dari kabupaten lain," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pelepasan kafilah MTQ Kota Ambon oleh Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru yang ditandai dengan penyerahan pataka atau lambang Kota Ambon kepada Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kota Ambon.
"Kontingen kota Ambon siap mengikuti MTQ provinsi Maluku dan akan memberikan hasil terbaik sehingga dapat mewakili provinsi Maluku pada MTQ tingkat nasional tahun 2018 di Medan Sumatera Utara," kata Sekkot Ambon saat melepas kontingen di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, para kafilah yang mengikuti MTQ Provinsi Maluku merupakan hasil seleksi lomba MTQ tingkat Kota Ambon Tahun 2016. Jumlah keterwakilan kota Ambon seluruhnya sebanyak 62 orang, yang terdiri dari 23 orang pelatih dan official, 37 orang peserta dan dua orang tenaga kesehatan.
Seluruh peserta akan ikut enam cabang yang dilombakan yakni cabang Tilawatil Al Quran, cabang Shayaril Quran, cabang Fahmil Quran, cabang Hifzil Quran, cabang Hakbil Quran, dan cabang Penulisan Makalah Ilmiah.
MTQ katanya, merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
Bahkan event keagamaan ini, selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti memiliki daya dorong dan spirit yang kuat terhadap upaya percepatan pembangunan di daerah.
Dijelaskannya, Ambon merupakan salah satu kota yang senantiasa mengirimkan khafilah mengikuti MTQ tingkat Provinsi Maluku dan dalam keikutsertaannya selalu menempatkan pesertanya sebagai utusan provinsi Maluku di devent MTQ nasional.
"Kami berharap agar seluruh kafilah Kota Ambon yang bertanding, dapat berusaha maksimal dengan memberikan penampilan terbaik, sehingga dapat meraih hasil terbaik agar pada event MTQ tingkat nasional tahun 2018 di Medan, kita dapat kirimkan lebih banyak lagi peserta menjadi duta daerah ini," katanya.
Anthony menegaskan, kafilah Kota Ambon yang mengikuti event MTQ Provinsi Maluku murini putera dan puteri terbaik Kota Ambon yang dibina dan dilatih.
"Keterwakilan Kota Ambon di MTQ Provinsi Maluku nanti, tanpa mengimpor kafilah dari luar daerah. Seluruhnya adalah anak-anak Kota Ambon yang telah dilatih bakat dan potensinya menjadi lebih baik lagi untuk mengikuti event ini. Meraih juara memang tujuan, tetapi bukan tujuan, tetapi memalui even ini terjalin silaturahim dengan peserta dari kabupaten lain," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017