Ternate, 26/4 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malut) menyebutkan sedikitnya ada lima komoditas kebutuhan pokok yang rawan mengalami kenaikan harga pada Ramadhan dan lebaran 2017.

"Kelima komoditas kebutuhan pokok itu adalah cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan telur ayam, karena sekitar 90 persen untuk kebutuhan Malut harus didatangkan dari provinsi lain," kata Kepala Disperindag Malut Asrul Gailea di Ternate, Rabu.

Lonjakan harga kelima komoditas itu rawan terjadi jika stoknya di Malut berkurang akibat terhambatnya pengiriman dari provinsi yang selama ini menjadi sumber pasokan, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, yang biasanya disebabkan cuaca buruk di perairan di laut.

Tetapi, kata Asrul Gailea, melihat pengalaman cuaca selama ini dimana pada bulan Mei dan Juni yang bertepatan dengan Ramadhan dan lebaran, cuaca di laut cukup baik maka diperkirakan pasokan tidak mengalami hambatan sehingga harganya pun bisa stabil.

Kalaupun tetap terjadi lonjakan harga akibat kekurangan stok kelima komoditas tersebut, Disperindag Malut bersama instansi terkait lainnya telah menyiapkan berbagai solusi agar stoknya tetap tersedia dan bisa, misalnya dengan mendatangkannya dari provinsi lain.

Asrul Gailea mengatakan, kebutuhan pokok lainnya di luar kelima komoditas di Malut tersebut dijamin tidak akan mengalami lonjakan harga yang berarti pada Ramadhan dan lebaran nanti, karena sesuai hasil pemantauan sejumlah agen dan distributor di Malut, stoknya cukup banyak dan mereka terus pula mendatangkan setok.

Untuk beras misalnya, khusus yang dikuasai Bulog setempat mencapai 5.800 ton yang bisa memenuhi untuk kebutuhan hingga selesai lebaran, juga siap dimanfaatkan untuk operasi pasar jika harga beras di pasaran mengalami kenaikan.

"Untuk daging sapi juga dipastikan tidak ada masalah, karena Malut sudah bisa memenuhi kebutuhan daging sapi dari produksi lokal, bahkan sudah bisa pula mengirim kebutuhan di provinsi," katanya seraya menambahkan harga daging sapi segar di Malut pada Ramadhan dan lebaran nanti diperkirakan paling mahal Rp150.000 per kg.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017