Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon melakukan lnspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka memantau pergerakan harga dan stok kebutuhan pokok di pasar tradisional Mardika menjelang perayaan Natal.
Menurut dia stok rata-rata masih tersedia seperti bawang, sayur mayur semua masih cukup, tetapi biaya transportasi dari daerah penghasil ke Kota Ambon yang itu membuat ada kenaikan harga untuk komoditas tertentu.
Ia menyatakan, komoditas pasar yang mengalami kenaikan adalah cabai keriting, tetapi pihaknya memastikan jika masih terjadi kenaikan harga jual maka Pemkot Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan subsidi kepada pedagang.
"Yang harganya cukup tinggi pemerintah akan memberikan subsidi untuk pedagang, agar dijual dengan harga yang tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Subsidi diberikan bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan komoditas tertentu dapat membeli dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Pemkot katanya, juga akan melakukan pemantauan harga barang pada distributor dalam waktu dekat, sehingga dapat memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat tercukupi sampai dengan akhir tahun, dan tidak berimplikasi pada pembengkakan harga jual.
Stok barang jelang Natal cukup yang kita sudah pantau berupa bawang merah dan bawang putih, kemudian telur semua cukup.
"Selanjutnya nanti baru kita cek lagi di distributor untuk stok dan harga minyak goreng, gula pasir dan lain-lain," katanya.
Pemkot Ambon dalam rangka menjaga stok ketersediaan bahan pokok, bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar dan distributor.
"Kita melakukan koordinasi dan pengawasan dengan kepolisian untuk mengecek langsung ke distributor, supaya mereka tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat jelang Natal dan tahun baru, " katanya.