Ternate, 22/6 (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara menyatakan, belum ada lonjakan penumpang menjelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.

Kabid Darat Dishub Haltim, Haerudin Musa di Ternate, Kamis, mengatakan, kondisi arus mudik daerah ini berbeda dengan daerah lain yang membutuhkan ekstra kesiapan sarana angkutan maupun pemantauan para pemudik di sentral transportasi, baik darat, laut maupun udara.

Kondisi demikian dikarenakan para pemudik relatif sedikit sehingga mudah dikendalikan.

Sarana angkutan di Haltim relatif tersedia, bahkan armada justru lebih banyak dibanding pemudik.

Menurutnya, kendati pun arus mudik Idul Fitri tidak terlalu ramai di Haltim. Namun, Dishub tetap melakukan pemantauan di beberapa titik dengan menempatkan petugas yang siap melakukan pelayanan kepada para pemudik.

Kalau untuk transportasi darat tidak terlalu masalah karena banyak mobil angkutan.

Haerudin mengemukakan, Polres Haltim juga sudah mendirikan beberapa pos khusus di titik rawan untuk memantau arus mudik dan intensif berkordinasi guna mengantisipasi segala kemungkinan.

Bahkan, salah satu titik penyebrangan yang akan menjadi fokus Dishub yakni pelabuhan Subaim karena diprakirakan akan ada lonjakan penumpang melalui jalur laut.

"Ada kapal motor penyeberangan (KMP) dari Subaim dan menjelang Idul Fitri biasanya terjadi lonjakan penumpang," katanya.

Dia mengakui, sering menjadi masalah adalah pengoperasian armada tradisional yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas maupun memperhatian kelaikan armada dan keselamatan pelayaran.

"Kita kalau kondisi cuaca ekstrim tidak mengizinkan armada untuk berlayar," tandas Haerudin.

Permasalahan lain khususnya di jalur darat yang para penyedian maupun pengguna jasa angkutan hendaknya tidak tergesa - gsa dan membiasakan memberikan klakson di setiap tikungan jalan.

Karena itu, para pemudik diimbau agar berkendaraan pukul 07.00 - 18.00 WIT, mengingat kondisi jalan di puncak gunung Uni Uni yang licin sehingga sangat membahayakan keselamatan.

"Kita sudah mengarahkan peralatan di sana untuk membantu jika ada kendaraan yang tidak bisa menaiki gunung saat hujan," kata Haerudin.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017