Ambon, 7/7 (Antara Maluku) - Kantor Kementerian Agama Kota Ambon mencatat 4.000 lebih nama warga setempat dalam daftar tunggu calon haji (calhaj) hingga tahun 2026.

"Jumlah itu sudah dikurangi jatah kuota tahun haji 2017 sebanyak 369 orang, yang akan berangkat melalui embarkasi Makassar pada bulan Agustus 2017," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kankemenag Kota Ambon, Wahab Putuhena di Ambon, Jumat.

Jumlah 4.000 lebih itu, kata dia, mengalami peningkatan dari daftar tunggu tahun sebelumnya, dimana kuota untuk Kota Ambon hanya 246 orang akibat terjadi pemotongan 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi.

Dia menjelaskan, daftar tunggu yang sekarang dalam kalkulasi kuota 369 orang per tahun berarti membutuhkan waktu pelaksanaan selama sembilan tahun.

Kondisi tersebut membaik jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dengan kuota 246 orang tahun yang membutuhkan waktu 15 tahun.

"Apalagi setiap hari ada saja warga yang datang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Dalam seminggu bisa 12 hingga 15 orang," ujarnya.

Wahab berharap ada penambahan kuota pada musim haji 2018.

Tahun ini, kuota haji asal Kota Ambon sebanyak 369 orang sudah terisi penuh, dan mereka yang siap berangkat ada 363 orang , terdiri dari reguler 333 orang, calhaj lanjut usia (Lansia) 30 orang.

Sedangkan enam orang lainnya diisi dari kabupaten lain sesuai dengan kewenangan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.

"Sesuai jadwal mereka sudah harus berada di embarkasi Makassar pada tanggal 5 Agustus, itu berarti jadwal keberangkatan dari Ambon tanggal 3 dan 4 Agustus 2017," ujarnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017