Ambon, 24/7 (Antara Maluku) - Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon Praatma Prihadi menyatakan pelatihan di bidang perikanan bagi peserta dari Afrika dan Timur Tengah, 17-24 Juli 2017, berdampak positif memperkenalkan pariwisata Kota Ambon dan Maluku.

"Pelatihan perikanan bertaraf internasional ini sangat bagus untuk promosi pariwisata, sehingga ekonomi di daerah ini meningkat," katanya, di sela acara penutupan pelatihan, di Ambon, Senin.

Menurut Praatma, pelatihan perikanan yang dilakukan itu tidak hanya bermanfaat mempromosikan bidang perikanan di Ambon dan Maluku, tetapi juga bidang pariwisata kepada dunia internasional terutama negara-negara Afrika dan Timur Tengah.

Ia menjelaskan, pelatihan perikanan bertaraf internasional selama ini hanya dilakukan di Jawa dan Bali, tetapi saat ini bergeser ke Indonesia Timur, dan baru pertama kali diselenggarakan di BPPP Ambon.

"Usaha budi daya laut di Ambon sudah cukup maju, tetapi kalau untuk belajar species ikan masih perlu belajar di Jawa, sedangkan untuk level budi daya laut sudah bisa dilakukan di Ambon," katanya.

Praatma lebih jauh mengatakan para instruktur/pelatih yang dikerahkan dalam kegiatan itu merupakan staf BPPP Ambon, tidak ada yang datang dari luar.

"Kendati ada sedikit kendala menyangkut bahasa Inggris, tetapi oleh instruktur yang ada dapat diatasi dengan baik," katanya.

Ia menambahkan, semua peserta tidak ada yang tidur di hotel, semua di asrama BPPP Ambon.

"Ini menunjukkan kita sudah mampu untuk melaksanakan kegiatan bertaraf internasional, tanpa bantuan dari luar," ujarnya.

Disinggung program selanjutnya, Praatma menyatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Direktur Kerja Sama Teknik Kemenlu M. Syarif Alatas, dan kemungkinan negara-negara Asia Pasifik juga akan mengikuti program pelatihan perikanan di Ambon.

"Kegiatan pelatihan perikanan negara-negara Afrika dan Timur Tengah selama tujuh hari dinilai sukses. Kendati masih ada kekurangan terutama kendala bahasa, tetapi dapat diatasi," katanya.

"Terpenting kita bisa memperkenalkan Ambon kepada dunia internasional bahwa daerah ini aman untuk dikunjungi," tambahnya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017