Ternate, 3/8 (Antara Maluku) - Direktorat Pengendalian Cagar Budaya Permusiuman (PCBM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar pameran perjuangan bangsa di benteng Fort Oranye Ternate.

"Pameran bersama sejarah perjuangan bangsa ini untuk memperkenalkan kekayaan cagar budaya peninggalan masa lampau kepada masyarakat," kata Direktur Pengendalian Cagar Budaya Permusiuman (PCBM) Kemendikbud Harry Widianto di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, dari 39 UPTD yang ada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang hadir di kota Ternate sebanyak 14 UPTD.

Selain itu, Balai Arkeologi Jakarta dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

"Acara ini dilaksanakan oleh Museum Nasional, Museum Kebangkitan Bangsa, Museum Sumpah Pemuda, Museum Naskah Proklamasi, Museum Kredibel Yokyakarta, dan Museum Balai Kerti," kata Harry.

Selain di Fort Oranje, pameran juga digelar di Jatiland Mall.

Pameran tentang kekayaan cagar budaya Indonesia itu bertujuan memberikan inspirasi, cerita tentang masa lalu yang bisa dipetik manfaatnya untuk masa depan.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, pameran di benteng Fort Oranje sangat bermanfaat bagi pelestarian cagar budaya di kota Ternate, dan pengendalian parawisata di masa yang akan datang.

Ia meminta kegiatan pameran dapat dilaksanakan secara kontinyu benteng tersebut, yang sudah menjadi ikon pariwisata Kota Ternate.

"Saat ini, kita sedang memikirkan penataan barak-barak di dalam agar benteng ini hidup. Melestarikan beteng tidak hanya sebagai barang tontonan tetapi bagaimana benteng dan cagar budaya ini membangun bidang lain," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017