Ternate, 21/8 (Antara Maluku) - Dinas Penindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan melengkapi semua objek wisata di daerah bekas pusat pemerintahan Kesultanan Ternate ini dengan pasar kerajinan.

"Pasar kerajinan yang akan disiapkan di setiap objek wisata itu dalam aneka gerai dan didisain secara menarik dan hanya bisa ditempati oleh penjual kerajinan," kata Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rahman di Ternate, Senin.

Adanya pasar kerajinan di setiap objek wisata itu diharapkan akan lebih memudahkan bagi para pengrajin di daerah ini dalam upaya mempromosikan dan memasarkan produk kerajinannya.

Selain itu, kata Nuryadin Rahman, adanya pasar kerajinan tersebut akan memudahkan para pengunjung di objek wisata untuk membeli produk kerajinan sebagai cindera mata tanpa harus lagi mencari di toko-toko kerajinan, yang bisa jadi harganya lebih mahal.

Pasar kerajinan tersebut juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi Pemkot Ternate, sehingga target penerimaan PAD dari pos retribusi daerah, yang selama ini jarang terpenuhi, nantinya akan terpenuhi dan bahka terlampaui.

Nuryadin Rahman mengatakan, pihaknya juga telah memprogramkan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) wisata dengan memanfaatkan sejumlah IKM khas Kota Ternate, seperti IKM kerajinan bambu dan IKM pengolahan sirup pala.

Dalam program itu, wisatawan yang datang ke Ternate akan diarahkan mengunjungi IKM tersebut untuk melihat proses produksinya, termasuk produk-produk yang dihasilkan dan diharapkan para wisatawan bisa membeli salah satu produk untuk di bawah pulang sebagai cindera mata.

"Ada dua IKM wisata yang akan dikembangkan lebih awal yakni IKM kerajinan bambu china di Kelurahan Marikurubu, yang memproduksi aneka jenis meudel bambu dan IKM pengolahan sirup pala di Kelurahan Tobololo yang memproduksi sirup pala dalam berbagai jenis rasa," kata Nuryadin Rahman menambahkan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017