Ambon, 28/9 (Antara Maluku) - Lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) 2017 yang baru selesai digelar sebaiknya dimanfaatkan pemerintah provinsi sebagai ajang kebangkitan pariwisata Maluku dalam menarik minat kunjungan wisatawan.

"Sebenarnya leading sector dalam event ini adalah Dinas Pariwisata, tetapi kelihatan tidak ada peran karena peserta TdM tidak ada yang mengunjungi objek wisata, sebab TdM merupakan kegiatan balap sepeda sehingga waktu mereka mengunjungi tempat wisata sangat kurang," kata Ketua Komisi D DPRD Maluku Saadyah Uluputty, di Ambon, Kamis.

Padahal, menurutnya, momentum seperti ini bisa menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan Maluku ke luar.

"Kalau orang sudah kenal lalu ingin berkunjung, tetapi sarana penunjangnya sudah harus disiapkan pemerintah daerah," katanya lagi.

Pihaknya memberikan apresiasi TdM telah selesai, dan seluruh masyarakat Maluku memberikan dukungan serta berpartisipasi tetapi juga ada hal-hal yang menjadi catatan kritis bersama.

"Artinya momentum ini dimanfaatkan untuk mempromosikan objek-objek wisata di Maluku," ujarnya pula.

Meski event ini bersifat olahraga, tetapi diharapkan berbasis pada sektor pariwisata dan bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan Maluku ke mata dunia internasional.

Menurut dia, hal yang harus dilakukan pemprov khususnya Dinas Pariwisata dan instansi terkait adalah bagaimana berbagai fasilitas pariwisata itu juga bisa dibangun, mendesain masterplan wisata Maluku dan fokus untuk bangun sarana penunjang agar turis yang datang ke sini tidak kecewa.

"Kami punya sumber daya pariwisata luar biasa, seperti bahari, sosial budaya, sumber daya alam atau wisata sejarah, tetapi kami juga butuh sarana penunjang seperti yang dilakukan pemerintah daerah Bali atau Lombok, misalnya sudah menyediakan sarana pariwisata secara terpadu sehingga turis yang masuk bisa menarik orang lain datang ke sini," kata Saadyah.

Sarana penunjang yang menarik kunjungan wisatawan seperti hotel, homestay, kuliner, sarana transportasi, infrastruktur jalan dan jemabatan semuanya harus terpadu jika ada keinginan benar-benar mempublikasikan dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor penting, ujarnya lagi.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017