Kodam Pattimura Ajak Warga Peduli Kebersihan Lingkungan

 Ambon, 1/10 (Antara Maluku) - Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak

mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. 

Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan tempat tinggal.

Padahal, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi. 

Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tetapi juga lingkungan

sekitar kita berada.

Lingkungan dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah, juga akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya di masyarakat lndonesia.

Untuk itu Prajurit Kodam XVI/Pattimura telah berupaya mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Seperti baru-baru ini yang dilakukan oleh Prajurit Denintel dan Denkav 5/BLC Ambon bersama TRANS HERO AMBON, TRANS HERO UKIM AMBON, AMGPM ZOAR, mahasiswa UKIM, LIPI, Pemkot Ambon, Jemaat Arssu Bentas, APMI dan  Warga sekitar  RT 003/03 dan RT 004/02 untuk melaksanakan kegiatan aksi bersih lingkungan bersama.

Adapun sasaran pembersihan adalah sampah-sampah di sepanjang selokan air Rt 003/03 sampai Rt 004/02 Bentas Kecamatan Nusaniwe , Kota Ambon, Maluku. 

Menariknya pada kegiatan aksi pembersihan lingkungan ini, pelajar WNA asal Belanda dari Roterdam University Belanda juga ikut berpartisipasi. Mereka tengah 3 minggu melaksanakan penelitian tentang sampah dan lingkungan hidup di Ambon. Mereka senang bahwa di Ambon masyarakatnya masih peduli dengan lingkungannnya.

Camat Nusaniwe Ibu Erna menghimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di saluran pembuangan air (selokan), sehingga di musim penghujan nantinya tidak menyebabkan banjir.

"Saya harap masyarakat agar selalu memiliki kepedulian menjaga lingkungan terutama pada musim penghujan, untuk senantiasa meningkatkan dan menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan," ujarnya. (Pendam16)