Ambon, 19/10 (Antara Maluku) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa Ke-100 Kodim 1505/Tidore menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan untuk para pelajar SMP Negeri 13 Tidore Kepulauan, bertempat di Desa Bele.
Siaran pers dari Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Kamis, menyebutkan, materi wawasan kebangsaan disampaikan oleh Pasiter Kodim 1505 Tidore Kapten Inf Andi Purwanto.
Kegiatan itu merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam program TMMD kali ini.
Kepada para pelajar dijelaskan bahwa membangun dan mempertahankan semangat nasionlisme dalam kerangka kesadaran bela negara bagi setiap warga negara tidak mudah, mengingat keragaman budaya, agama, adat istiadat, ras, dan sebagainya. Karena itu diperlukan Pancasila sebagai landasan atau ideologi negara yang dapat menyatukan keragaman bangsa Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tanggal Ika.
Pancasila sebagai alat membangun karakter bangsa memerlukan semangat kebangsaan dan kesadaran setiap warga negara agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lima sila itu dapat terus tetanam dengan baik, sehingga warga negera cerdas dalam menghadapi pengaruh globalisasi.
Hak dan kewajiban warga negara yaitu melakukan pembelaan negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 30, sebab tanpa adanya kesadaran bela negara maka kelangsungan hidup bangsa Indonesia akan terancam.
Dalam mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, diperlukan nilai dasar bela negara yang mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan psikis.
Pasiter Kapten Inf Andi Purwanto juga menyampaikan bahwa implementasi bela negara di lingkungan pendidikan antara lain menjadi contoh, baik sikap maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, senantiasa disiplin dalam memanfaatkan waktu di dalam maupun di luar sekolah, memiliki prestasi yang membanggakan.
Selain itu, menjaga kebersihan dan kerapihan, menjaga ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan di dalam maupun di luar sekolah, mentaati peraturan dan tata tertib sekolah, menghargai dan menghormati guru dan orang tua, serta memahami lambang dan simbol negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers dari Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Kamis, menyebutkan, materi wawasan kebangsaan disampaikan oleh Pasiter Kodim 1505 Tidore Kapten Inf Andi Purwanto.
Kegiatan itu merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam program TMMD kali ini.
Kepada para pelajar dijelaskan bahwa membangun dan mempertahankan semangat nasionlisme dalam kerangka kesadaran bela negara bagi setiap warga negara tidak mudah, mengingat keragaman budaya, agama, adat istiadat, ras, dan sebagainya. Karena itu diperlukan Pancasila sebagai landasan atau ideologi negara yang dapat menyatukan keragaman bangsa Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tanggal Ika.
Pancasila sebagai alat membangun karakter bangsa memerlukan semangat kebangsaan dan kesadaran setiap warga negara agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lima sila itu dapat terus tetanam dengan baik, sehingga warga negera cerdas dalam menghadapi pengaruh globalisasi.
Hak dan kewajiban warga negara yaitu melakukan pembelaan negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 30, sebab tanpa adanya kesadaran bela negara maka kelangsungan hidup bangsa Indonesia akan terancam.
Dalam mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, diperlukan nilai dasar bela negara yang mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan psikis.
Pasiter Kapten Inf Andi Purwanto juga menyampaikan bahwa implementasi bela negara di lingkungan pendidikan antara lain menjadi contoh, baik sikap maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, senantiasa disiplin dalam memanfaatkan waktu di dalam maupun di luar sekolah, memiliki prestasi yang membanggakan.
Selain itu, menjaga kebersihan dan kerapihan, menjaga ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan di dalam maupun di luar sekolah, mentaati peraturan dan tata tertib sekolah, menghargai dan menghormati guru dan orang tua, serta memahami lambang dan simbol negara.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017