Ambon, 28/10 (Antara Maluku) - Badan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Kota Ambon melakukan penandatanganan Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif hasil uji petik Ambon sebagai kota kreatif musik dan kuliner.

Penandatanganan hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif (PMK3I) dilakukan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santoso sungkari, Asesor PMK3I Arif Sugiono dan akademisi serta komunitas musik di Ambon, Maluku, Jumat (27/10).

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santoso sungkari mengatakan, penandatangan PMK3I difokuskan pada penilaian mandiri kota kreatif. Salah satu sub sektor yang dilakukan adalah musik serta sub sektor lain yang juga memberikan dukungan yakni kuliner.

"Musik dan kuliner memberikan dampak untuk tumbuhnya sub sektor lain seperti fesyen dan seni pertunjukan, dua sub sektor tersebut dipastikan akan berdampak pada sektor pariwisata," katanya.

Menurut dia, Kota Ambon telah dikenal sebagai kota penghasil musisi, tetapi tugas bersa untuk menjadikan Ambon menjadi kota musik adalah peningkatan industri.

"Yang penting adalah bagaimana membangun tingkat pendidikan melalui musik, hal ini menjadi harapan bersama Bekraf dan Pemkot yakni sepakat untuk bangun edukasinya dan dilanjutkan dengan perekonomian," ujarnya.

Hari mengatakan, yang terpenting adalah "political will" yang telah dicanangkan oleh kepala daerah untuk mewujudkan Ambon menjadi kota musik dunia.

"Jika sudah ada dukungan dari kepala daerah dampak akselerasinya besar sekali, karena `stakeholder` lain merasa mendapat dukungan.Hal itu juga yang membuat kita saya tidak ragu-ragu untuk berikan masukan," katanya.

Setidaknya ada tiga sub sektor yang menjadi prioritas bekraf yakni film, aplikasi digital dan musik, jika ditunjang dengan dukungan pemerintah daerah pasti akan berjalan dengan baik.

"Bekraf telah memutuskan untuk memfokuskan musik menjadi prioritas, kami juga melihat komitmen yang besar dari Pemkota Ambon, komunitas musik, maupun Perguruan Tinggi," kata Hari.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Bekraf yang sangat tinggi bagi kota Ambon.

"Perhatian Bekraf kepada Ambon sangat luar biasa, hal ini tidak boleh kita sia-siakan karena apa yang telah disiapkan ini akan bermuara bagi kesejahteraan masyarakat kota," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017