Saumlaki, 10/11 (Antara Maluku) - Persatuan Istri Prajurit atau Tentara (Persit) Kodim 1507/Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) mengembangkan produk dari bahan kelapa menjadi suplemen yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Produk industri rumahan yang diberi nama Virgin Coconut Oil (VCO) tersebut diproduksi sendiri oleh anggota Persit dengan menggunakan teknologi sederhana.
"Ini dilakukan oleh ibu-ibu Persit dan memang belum masuk ke pasaran tetapi sudah banyak dikonsumsi, karena tergolong suplemen yang aman dan tidak perlu pengawasan yang ketat seperti susu dan keju yang mudah basi," kata Syharida Zariany, Ketua Persit KCK Cabang XXX Kodim 1507/Saumlaki, Jumat.
Menurut dia, VCO merupakan salah satu hasil olahan minyak esensial yang terbuat dari kelapa, dimana proses pembuatannya tanpa pemanasan dan tidak disertai campuran bahan kimia.
VCO bersifat anti biotik karena merupakan salah satu minyak esensial yang memiliki kandungan antibiotik yang baik untuk kesehatan tubuh, bisa membantu mencegah dan memperlambat proses sintesa protein dari bakteri, bersifat anti jamur yang dapat membunuh jamur pada tubuh seperti panu dan kutu air.
VCO juga bersifat anti bakteri karena menjadi salah satu penangkal masuknya bakteri penyebab berbagai macam gangguan kesehatan dan juga penyakit. Dapat menonaktifknan virus campak dan juga herpes, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, juga berguna meningkatkan stamina, untuk kesehatan pencernaan, meredakan stres pada organ pankreas, mencegah osteoporosis, mencegah hipertensi, membersihkan area kulit yang mengalami luka, menghaluskan kulit, menjaga kesehatan rambut dari ketombe, mengoptimalkan penyerapan kalsium dan imagnesium dan sebagainya.
"Sekarang sedang dalam penelitian Balai POM di Bogor tentang prosentasi kandungan asam lemak esensialnya," kata Syharida.
Ia menambahkan, produk industri rumahan itu telah disosialisasikan manfaatnya kepada seluruh anggota Persit di wilayah kerja Kodim 1507/Saumlaki.
"Kelapa ini kan banyak di Saumlaki dan kami berpikir untuk mengembangkannya agar bermanfaat bagi masyarakat, dan lebih khusus kami mencari jenis produk yang belum ada di sini. Yang pasti, kelapa ini bukan hanya untuk kopra atau dimakan tetapi ada juga manfaatnya untuk diolah sebagai suplemen yang menyehatkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Produk industri rumahan yang diberi nama Virgin Coconut Oil (VCO) tersebut diproduksi sendiri oleh anggota Persit dengan menggunakan teknologi sederhana.
"Ini dilakukan oleh ibu-ibu Persit dan memang belum masuk ke pasaran tetapi sudah banyak dikonsumsi, karena tergolong suplemen yang aman dan tidak perlu pengawasan yang ketat seperti susu dan keju yang mudah basi," kata Syharida Zariany, Ketua Persit KCK Cabang XXX Kodim 1507/Saumlaki, Jumat.
Menurut dia, VCO merupakan salah satu hasil olahan minyak esensial yang terbuat dari kelapa, dimana proses pembuatannya tanpa pemanasan dan tidak disertai campuran bahan kimia.
VCO bersifat anti biotik karena merupakan salah satu minyak esensial yang memiliki kandungan antibiotik yang baik untuk kesehatan tubuh, bisa membantu mencegah dan memperlambat proses sintesa protein dari bakteri, bersifat anti jamur yang dapat membunuh jamur pada tubuh seperti panu dan kutu air.
VCO juga bersifat anti bakteri karena menjadi salah satu penangkal masuknya bakteri penyebab berbagai macam gangguan kesehatan dan juga penyakit. Dapat menonaktifknan virus campak dan juga herpes, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, juga berguna meningkatkan stamina, untuk kesehatan pencernaan, meredakan stres pada organ pankreas, mencegah osteoporosis, mencegah hipertensi, membersihkan area kulit yang mengalami luka, menghaluskan kulit, menjaga kesehatan rambut dari ketombe, mengoptimalkan penyerapan kalsium dan imagnesium dan sebagainya.
"Sekarang sedang dalam penelitian Balai POM di Bogor tentang prosentasi kandungan asam lemak esensialnya," kata Syharida.
Ia menambahkan, produk industri rumahan itu telah disosialisasikan manfaatnya kepada seluruh anggota Persit di wilayah kerja Kodim 1507/Saumlaki.
"Kelapa ini kan banyak di Saumlaki dan kami berpikir untuk mengembangkannya agar bermanfaat bagi masyarakat, dan lebih khusus kami mencari jenis produk yang belum ada di sini. Yang pasti, kelapa ini bukan hanya untuk kopra atau dimakan tetapi ada juga manfaatnya untuk diolah sebagai suplemen yang menyehatkan," kata dia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017