Ambon (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki Maluku menetapkan Desa Watidal Tanimbar sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) untuk meningkatkan produktivitas masyarakat setempat dalam bidang perikanan dan kelautan.
"Kampung Bahari Nusantara TNI AL siap mendukung transformasi ekonomi masyarakat maritim dan terus melaju untuk Indonesia maju," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki Letkol Laut (P) I Made Ardyan Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Kegiatan peresmian Kampung Bahari Nusantara di Desa Watidal ditandai dengan pemotongan pita pada batu prasasti dilanjutkan penandatanganan dan pemberian bantuan secara simbolis dari Danlanal Saumlaki kepada masyarakat Desa Watidal.
Dikatakan Danlanal bahwa Kampung Bahari Nusantara merupakan program kerja TNI AL tahun 2024, dimana Lanal Saumlaki memilih Desa Watidal sebagai Kampung Bahari Nusantara dan melaksanakan partisipasi pembangunan dalam lima bidang penunjang KBN antara lain, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang pariwisata, bidang pertahanan.
Kampung Bahari Nusantara juga merupakan bentuk perhatian dan kontribusi TNI AL dalam memperkuat ketahanan maritim dan memajukan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kampung bahari ini memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di pesisir, memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta memperkenalkan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.
Program ini TNI AL tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pada pembinaan mental dan SDM.
Lalu, memberikan pelatihan keterampilan, pembekalan ilmu pengetahuan, serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan maritim. Sehingga masyarakat pesisir, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu dapat berkembang lebih mandiri, produktif dan berdaya saing.
"Besar harapan kami, dengan adanya bantuan tersebut dari TNI AL khususnya Lanal Saumlaki dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Watidal," kata dia.
Sementara itu Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar Alwiyah Fadlun Alaydrus mengatakan Desa Watidal memiliki beberapa keunggulan yakni sebagai kampung KB percontohan, kampung pelestarian budaya.
Desa Watidal juga memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, namun belum terkelola secara optimal. Desa Watidal, memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan potensi wisata alam yang menarik.
"Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Desa Watidal memiliki potensi untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera," katanya.*