Ambon, 20/11 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanno menyatakan pihaknya siap menggelar operasi pasar (OP) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

"OP dijadwalkan pada pekan kedua Desember 2017. Kami memprogramkan OP melibatkan Perum Bulog Divre Maluku, Badan Ketahanan Pangan Setda Maluku, dan BPOM Ambon," ujarnya di Ambon, Senin.

Sehubungan dengan itu, tim terpadu akan dibentuk untuk mengkoordinasikan OP tersebut agar terlaksana sesuai dengan tujuannya. 

OP dilaksanakan dengan tujuan mengawasi stok maupun harga bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu, mengawasi kemungkinan para pedagang memanfaatkan momentum tersebut untuk memperdagangkan barang kedaluwarsa.

"Oknum pedagang sering memanfaatkan momentum perayaan hari-hari besar keagamaan yang permintaan tinggi sehingga menaikkan harga dan memajang barang kedaluwarsa sehingga perlu diawasi sehingga tidak meresahkan masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru," ujar Elvis.

Disperindag Maluku juga memanfaatkan tim pemantau yang rutin melakukan pengawasan dua kali sepekan di pasar.

"Jadi, oknum pedagang diimbau jangan memanfaatkan momentum perayaan Natal dan tahun baru dengan tujuan mengeruk keuntungan besar karena bila terbukti melakukan spekulasi harga maupun menjual barang kedaluwarsa akan ditindak tegas," kata Elvis.

Meyinggung soal stok bahan pokok masyarakat, dia mengemukakan hasil rapat bersama para distributor yang intinya mampu memenuhi kebutuhan warga Maluku untuk beberapa bulan ke depan. 

Bahkan, para distributor juga telah mengkoordinasikan jadwal kapal dengan tujuan memasok bahan pokok masyarakat dari Surabaya maupun Makassar.

"Pada bulan November hingga Desember 2017, sejumlah kapal mengangkut bahan pokok masyarakat akan bongkar di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon sehingga stok maupun harga terjamin," kata Elvis.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017