Ternate, 7/1 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, akan mengembangkan Teluk Pogo-Pogo di Kecamatan Bacan Barat menjadi objek wisata yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten ini.

"Teluk Pogo-Pogo memiliki panorama bawah laut yang sangat indah, bahkan tidak kalah jika dibandingkan dengan yang ada di Raja Empat, Papua Barat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Halmahera Selatan Nur Kamarullah ketika dihubungi dari Ternate, Minggu.

Perairan Teluk Pogo-Pogo juga memiliki jenis ikan yang beragam, sehingga wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, selain menyaksikan keindahan panorama bawa laut, juga bisa menikmati sensasi memancing ikan.

Ia mengatakan, Teluk Pogo-Pogo letaknya tidak jauh dari Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan yakni jika menggunakan transportasi laut berupa spedboat hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Pemkab segera membenahi infrastruktur jalan dari Labuha ke Indari, ibu kota Kecamatan Bacan Barat, sehingga wisatawan yang ingin ke Teluk Pogo-Pogo bisa pula menggunakan transportasi darat melalui Indari.

Pemkab Halmahera Selatan, menurut Nur Kamarullah, telah menyiapkan berbagai program untuk memperkenalkan Teluk Pogo-Pogo sebagai objek wisata, di antaranya mempromosikannya melalui berbagai media promosi wisata, termasuk para pengusaha Biro Perjalanan Umum (BPU).

Selain itu, menggelar lomba mancing tradisional pada akhir Desember 2017, yang nantinya akan diprogramkan menjadi kegiatan tahunan, bahkan jika memungkinkan dapat masuk dalam kalender kegiatan wisata nasional.

Ia menambahkan, untuk mendukung pengembangan Teluk Pogo-Pogo sebagai objek wisata, Pemkab Halmahera Selatan akan membangun sejumlah desa wisata di sekitar kawasan Teluk Pogo-Pogo, sehingga manfaatnya dapat pula dinikmati masyarakat setempat.

Objek wisata lainnya yang bisa dinikmati wisatawan jika berkunjung ke Halmahera Selatan, di antaranya objek wisata Pulau Widi, Pulau Nusarah, Pulau Lelei, Pantai Gura Ici dan sejumlah objek wisata sejarah seperti benteng peninggalan Belanda dan Kedaton Kesultanan Bacan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018